KM. Serambi_Brangrea – Pembangunan yang cukup pesat membuat
daerah terbuka atau ruang terbuka menjadi berkurang. Tidak hanya wilayah
pemukiman saja, wilayah persawahan,
hutan belantara pun yang menjadi habitat satwa tertentu juga tidak luput mengalami
kerusakan. Salah satunya bisa dilihat dari semakin berkurangnya populasi Burung
Bangau yang ada di Brang Rea.
Jika menilik kondisi beberapa tahun sebelumnya populasi
burung bangau sangat besar, sawah-sawah penduduk sangat banyak dihinggapi oleh
sekawanan burung bangau yang mencari makan. Akan tetapi sekarang ini sangat
jauh berbeda, hanya beberapa ekor burung bangau saja yang terlihat asik mencari
makan. Sebagaimana terlihat di persawahan Bree yang mana sekarang ini sudah menjadi
pemandangan yang cukup menarik dan terbilang langka padahal sebelumnya hanya
menjadi pemandangan yang biasa.
Selain karena berkurangnya habitat mereka, factor lain yang
menyebabkan burung bangau semakin langka adalah perburuan oleh warga yang
mempunyai kegemaran menembak. Menggunakan senapan angin, burung bangau ini
menjadi salah satu target tembaknya. Selain itu pohon-pohon bambu yang menjadi
lokasi sarang mereka juga sudah banyak yang rusak akibat semakin banyaknya kebutuhan
warga akan pohon bambu.
Akankah
burung bangau yang bisa dikatakan satwa yang tidak dilindungi karena banyaknya
populasi mereka akan termasuk kedalam satwa langka nantinya? Kemudian burung
bangau hanya akan dilihat oleh anak cucu kita lewat gambar dalam buku-buku
pelajaran. Mari kita bersama berupaya menjaga kelestrarian alam dan mengurangi
perburuan satwa ini, karena kalau bukan kita maka siapa lagi yang akan
bertanggung jawab. (c_benk VH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar