KM. Serambi_Brangrea - Kecamatan
Brang Rea yang merupakan bagian dari Kabupaten Sumbawa Barat merupakan daerah
agraris bahkan menjadi pemasok utama kebutuhan beras di Kabupaten Sumbawa
Barat. Secara khusus Petani yang bergerak dalam bidang garapan lahan sawah
sudah tergolong sangat memadai akan tetapi ada sebagian masyarakat yang mencoba
mengembangkan usaha ternak baik ternak sapi, kambing, ataupun itik.
Seperti
yang telah dilakukan oleh petani ternak di Desa Desaberu yang mencoba
mengembangkan potensi ternak itik melalui kelompok ternak Ai’ Barora. Kelompok
ternak itik ini telah memulai kegiatan sejak awal tahun 2013. Besar harapan
untuk bisa menjadi pemasok sumber protein hewani dengan pemenuhan kebutuhan
telur lokal di Kabupaten Sumbawa Barat tandas ketua kelompok Syafaruddin.
Pada
awal perintisan kegiatan ternak memang dibutuhkan banyak pengorbanan baik
tenaga, fikiran, dan juga materi. Seperti yang dituturkan Indrajaya salah
saeorang peternak bahwa ia harus mendatangkan itik dari pulau lombok dengan
mengurus berbagai macam kelengkapan surat penyeberangan. Selain itu penyiapan
kandang dan pakan sebelum masa bertelur juga harus direncanakan sematang
mungkin.
Dua
bulan masa ternak, itik belum bisa memberikan hasil telur. Barulah setelah
bulan ke tiga itik mulai memberikan hasil yang walaupun belum maksimal. Dari 127
ekor itik yang diternak baru 30 butir telur yang dihasilkan setiap harinya,
tentunya hasil ini masih jauh dari harapan. Selain kebutuhan pakan yang juga tidak
bisa ditunda pemenuhannya, maka hasil yang diperoleh bisa dikatakan masih jauh
dari cukup.
Untuk
pemenuhan kebutuhan pakan selain menggunakan dedak, Pak Indra juga memanfaatkan
tanaman eceng gondok, ataupun keong mas sebagai tambahan pakan alternatif. Akan
tetapi dalam beberapa pekan terakhir ini curah hujan yang cukup tinggi ternyata
membuat itik menjadi stress sehingga berdampak pada berkurangnya produksi
telur.
Akan
tetapi hal ini tidak membuat Peternak patah semangat, dengan berbagai macam
keterbatasan khsusnya keterbatasan modal untuk pemenuhan pakan mereka masih
menaruh harapan besar bawah pada bulan-bulan mendatang minimal 70% dari jumlah
ternak sudah memberikan hasil. Jika 70% saja ternak kami bisa memberikan hasil maka
itu sudah sangat cukup bagi kami untuk memenuhi kebutuhan pakan serta menyisihkan
sebagian sebagian hasil sebagai penghasilan kami tandas Pak Indra. (c_benk VH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar