KM All In One

KM Serambi Brang rea melayani aneka Jasa seperti Instal Ulang Leptop, Print, Internet, Pulsa, Cetak Foto, Cetak Undangan, Laundry, Menjual/Menerima Pesanan Aneka Kue. Sekretariat : Jl. Baso Busing Desaberu Dsn Dangar Permai Hp: 081915984745/085338575577

Minggu, 21 April 2013

Penggalangan Dana Lewat Barapan Kebo’



KM. Serambi_Brangrea – Jika di Madura terkenal dengan karapan sapinya maka di Sumbawa juga terkenal dengan Berapan Kebo’nya. Kegiatan yang menjadi tradisi tau samawa (orang sumbawa) ini merupakan budaya yang harus dilestarikan. Oleh karena itu berapan Kebo’ di beberapa tempat di Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat paling tidak dilaksanakan dua kali dalam satu bulan. Untuk kali ini panitia berapan kebo’ desa Desaberu Kecamatan Brang rea yang mendapat giliran untuk melaksanakannya. Akan tetapi selain dimaksudkan untuk melestarikan budaya asli samawa, barapan kebo’ ini juga dimanfaatkan untuk menggalang dana sosial kegiatan kemasyarakatan dan keagamaan.

Hari ini minggu (21/4) bertempat di Lang Desa Desaberu Barapan Kebo’ dilaksanakan. Kurang lebih 160 pasang ekor kebo’ yang berasal dari Kabupaten Sumbawa Barat dan Kabupaten Sumbawa sengaja datang untuk beradu ketangkasan. Dukungan dari pemerintah daerah dalam pelaksanaan kegiatan semacam ini sangatlah besar. Tidak kurang dari 20 juta rupiah pada setiap event digelontorkan kepada panitia sebagai dana stimulus. Hal ini dimaksudkan agar semangat masyarakat khususnya panitia untuk menyelenggarakan kegiatan ini bisa ditingkatkan. Selanjutnya anggota DPRD Kabupaten Sumbawa Barat Dinata Putrawan, ST dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan ini harus terus digalakkan agar dimasa-masa mendatang barapan kebo tidak hanya tinggal cerita. Mengapa tidak, jika kita melihat generasi sekarang ini tidaklah banyak yang menggemari kegiatan tradisional termasuk barapan kebo’. Mereka lebih banyak disibukkan dengan kegiatan modern seperti footsal atau facebook tambahnya.
Kegiatan yang dimulai pada pukul 11.00 siang tadi diawali oleh penampilan kepala desa Desaberu Safanulhakim. Namun sebelum karapan dimulai kebo’ diharuskan dulu melakukan ritual mengitari saka’ (titik tuju di garis finish). Atraksi yang cukup menghibur dari Kades desa Desaberu diberikan bagi para penonton walaupun tidak berhasil mengenai saka’, barulah giliran selanjutnya diikuti oleh peserta dari berbagai wilayah seperti maluk, sekongkang, brang ene, mapin, bahkan dari trano kecamatan empang tidak mau ketinggalan. Kebo’ yang uji ketangkasan ini juga memiliki nama panggilan yang unik seperti uang kertas, apel mira, tembak langsung, bintang seni, pesawat, mimpi manis, calon haji dan masih banyak lagi.
Sedangkan untuk pembagian kelas dibagi menjadi delapan kelas tergantung pada usia dan ukuran fisik kebo’ jelas Sukardi Malik, SH panitia penyelenggara. Kemudian untuk hadiah sendiri terdiri atas empat ekor kuda dan empat ekor kambing ditambah dengan hadiah hiburan berupa sarung, seprai, dan tropi. Biaya operasional penyelenggaran termasuk hadiah tadi berasal dari stimulus yang diberikan pemerintah daerah Kabupaten Sumbawa Barat, sedangkan uang yang terkumpul dari hasil pendaftaran peserta yang besarnya Rp.100.000,-/pasang kebo’ seluruhnya akan diinfakkan untuk pembangunan masjid desa Desaberu.
Kemudian disela pelaksanaan kegiatan disampaikan undangan kepada seluruh peserta yang hadir di tempat tersebut bahwa pada hari minggu tanggal 28 April akan diselenggarakan kegiatan serupa di Desa Lekong kecamatan Alas Barat. Diharapkan kepada seluruh peserta untuk bisa turut berpartisipasi dan memeriahkan kegiatan tersebut agar upaya pelestarian budaya samawa ini bisa terlaksana secara menyeluruh di seluruh tana samawa. (c_benk VH)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar