KM. Serambi_Brangrea – Inilah kondisi yang mungkin terjadi di
sekolah-sekolah dari 11 provinsi yang mengalami penundaan pelaksanaan Ujian
Nasional (UN). Seperti nampak di SMKN 1 Seteluk dan SMKN 1 Brang Rea Sumbawa
Barat bahwa hanya ada beberapa Guru dan karyawan Tata Usaha yang berada di
sekolah.
Hari ini senin (15/4) seyogyanya menjadi hari pertama
pelaksanaan Ujian Nasional, akan tetapi karena kendala Teknis Pencetakan Naskah
soal dari Kemendikbud maka pelaksanaanya ditunda sampai dengan hari rabu
(17/4). Siswa yang sudah siap mengikuti Ujian Nasional pagi tadi sudah mendapat
pengarahan dari Kepala Sekolah perihal penundaan ini. M. Tamrin, S.Pd selaku Kepala
SMKN 1 Seteluk berharap dengan kejadian seperti ini jangan sampai mengendurkan
semangat dan mengganggu konsentrasi siswa dalam menghadapi Ujian Nasional. Bahkan
ia menambahkan waktu dua hari ini hendaknya dimanfaatkan semaksimal mungkin
untuk mempersiapkan diri, jangan malah digunakan untuk bersantai-santai.
Setelah pengarahan diberikan selanjutnya siswa dipulangkan agar bisa beristirahat dan memanfaatkan waktunya untuk belajar dirumah. Selanjutnya kepada pengawas ruangan yang sekiranya akan melaksanakan tugas mengawas di sekolah lain juga mendapat pengarahan. Ditegaskan pula kepada pengawas ruangan dan siswa hendaknya bisa datang tepat pada waktunya. Untuk pengawas ruangan pukul 06.30 sudah memasuki ruang ujian dan memeriksa kelengkapan sarana, sedangkan untuk siswa pukul 06.45 sudah siap dengan segala perlengkapan. Hal ini dimaksudkan agar suskes pelaksanaan bisa dicapai sebagai salah satu upaya mendapat hasil yang suskes pula. (c_benk VH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar