KM. Serambi_Brangrea – Ujian Nasional yang beberapa kali tertunda
karena kendala teknis dalam pelaksanaannya akhirnya selesai juga. Ujian yang
telah disiapkan jauh hari bisa terlaksana sesuai dengan harapan membuat panitia
merasa sangat bersyukur sehingga sesuai dengan tradisi tahun sebelumnya bahwa
pada hari akhir diadakan doa bersama dan makan bareng.
Ujian yang telah dilaksanakan selama empat hari membuat
panitia dan pengawas merasa cukup letih sehingga dibutuhkan sedikit kegiatan
yang bisa membuat syaraf dan otot yang tegang bisa regang kembali. Pada hari
akhir ujian nasional biasanya diadakan doa bersama oleh panitia yang terdiri
atas guru dan staf karyawan sekolah serta dihadiri oleh pengawas ruangan agar
hasil ujian nantinya bisa lulus 100%.
Selain itu sebagai penutup biasanya diadakan makan bareng
dengan menu spesial berupa Santan Linung dan Pelecing Linung. Ini merupakan
masakan khas di Sumbawa Barat khususnya di Brang rea dan seteluk. Dengan
menyuguhkan menu favorit ini bisa sedikit memberikan sedikit rasa rileks untuk
menghilangkan rasa penat selama pelaksanaan ujian nasional. Erni seorang staf
SMKN 1 Seteluk yang kebetulan sebagai juru masak Santan linung dan Pelecing
linung ini menuturkan bahwa memang menu sudah dipesan sebelumnya oleh pengawas
dan panitia karena sangat digemari oleh semua orang.
Diakhir
acara harapan yang besar juga diungkapkan oleh Badas Setiobudi salah seorang
pengawas ruangan dari SMKN 1 Brang rea bahwa mudah-mudahan melalui kegiatan ini
rasa kekeluargaan dan kebersamaan bisa dijalin dan semakin erat sehingga dimasa
mendatang kegiatan ujian nasional bisa terlaksana dengan lancar karena tanpa
kerjasama semua pihak maka hasil maksimal sangatlah sulit dicapai. (c_benk VH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar