KM. Serambi_Brangrea – Teknis pelaksanaan ujian nasional
yang agak sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya membuat Musyawarah
Kelompok Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kabupaten Sumbawa Barat berinisiatif
untuk membuat persiapan dari jauh hari khususnya kesiapan pengawas ruangan. Untuk
mengurangi kekeliruan ketika pelaksanaan ujian nasional nantinya maka kepada
pengawas ruangan diberikan pembekalan berupa Simulasi Pengisian Lembar Jawaban
siswa serta teknis pemisahan naskah soal dengan Lembar Jawaban tersebut.
Simulasi ini merupakan tindaklanjut dari rapat koordinasi
antara Dinas Dikbud melalui Bidang Dikmenti yang dihadiri oleh Kabid Dikmenti
Drs. Saifullah, MM dan Kasi SMK Syamsul Aematis Zarnuji, S.Pd bersama kepala
SMK yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat pada hari senin (1/4) di Aula Dinas
Dikbud.
Selanjutnya kemarin (9/4) bertempat di Aula Dinas Dikbud telah
dilaksanakan sosialisasi tentang teknis ujian nasional oleh Panitian UN dari
Unram kepada Kepala Sekolah dan Pengawas tingkat satuan pendidikan.
Adapun target dari kegiatan simulasi ini adalah 64 orang
pengawas dari delapan SMK negeri dan swasta yang ada di Sumbawa Barat. Melalui kegiatan
ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan penguasaan pengawas ruangan dalam
mengatur dan mengontrol pelaksanaan ujian nasional dalam ruangan. Selain itu
kekeliruan siswa dalam pengisian identitas tidak terjadi lagi seperti pada
tahun-tahun sebelumnya yang akan merugikan siswa bersangkutan. Selanjutnya jika
melihat bentuk naskah dan lembar jawaban yang menjadi satu paket maka ketika
akan dipisahkan sangat dibutuhkan ketelitian serta kontrol yang baik dari
pengawas. Hal ini bertujuan untuk menekan kesalahan yang dapat merusak LJUN
sehingga tidak bisa terbaca oleh alat scan jawaban.
Kegiatan yang diprakarasai oleh MKKS SMK ini berlangsung
dari jam 09.00 pagi ini (10/4) di ruang praktik SMK Kesehatan Sumbawa Barat. Sedangkan
materi langsung disampaikan oleh Kasi SMA Mulyadi, S.Pd., M.Pd yang didampingi
oleh Kepala SMKN 1 Taliwang, SMKN 1 Seteluk, dan SMKN 1 Brang Rea. Materi
tentang petunjuk umum pelaksanaan Ujian Nasional sampai dengan proses Pengisian
LJUN diuraikan dengan jelas, kemudian bagi Pengawas ruangan yang masih belum
jelas tentang apa yang telah disampaikan diberikan kesempatan untuk bertanya
sehingga tidak ada keraguan ketika pelaksanaan nantinya.
Seperti yang dituturkan Eka Marlina As., S.Kel.
salah seorang pengawas dari SMKN 1 Seteluk yang mendapat tugas melakukan pengawasan
di SMKN 1 Brang rea bahwa ia sangat bersyukur dengan adanya simulasi ini. Semoga
dengan simulasi ini akan menambah kemantapan kami semua dalam melaksanakan
tugas pengawasan. Ditambah lagi jumlah paket soal sebanyak dua puluh paket
sehingga antar siswa dalam satu ruangan tidak ada yang mendapat paket yang
sama. Oleh karenanya paling tidak tingkat kekeliruan kami dalam mengontrol
pelaksanaan ujian sampai dengan pengempakan lembar jawaban bisa diminimalkan
agar tidak merugikan siswa tandasnya. (c_benk VH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar