KM All In One

KM Serambi Brang rea melayani aneka Jasa seperti Instal Ulang Leptop, Print, Internet, Pulsa, Cetak Foto, Cetak Undangan, Laundry, Menjual/Menerima Pesanan Aneka Kue. Sekretariat : Jl. Baso Busing Desaberu Dsn Dangar Permai Hp: 081915984745/085338575577

Kamis, 31 Oktober 2013

Odong-Odong Bisa Jadi Hiburan


KM. Serambi_Brangrea – Zaman dulu ketika alat transportasi masih terbatas, tidak sedikit orang mencari hiburan dengan mencarter cidomo untuk diajak berkeliling kampung. Apalagi pada hari lebaran maka hiburan yang paling diminati khususnya anak-anak adalah berkeliling dengan cidomo ini. Akan tetapi ide kreatif entah siapa yang memulainya yaitu dengan membuat kendaraan berpenggerak seperti sepeda yang disebut dengan  odong-odong  mampu menarik minat orang yang melihat untuk mencoba mengendarai sembari menjadi alternative hiburan.


Bagi masyarakat di perkotaan odong-odong bukanlah hal yang beru lagi, hal ini dikarenakan sejak 2 atau 3 tahun lalu sudah menjamur penyewaan odong-odong sebagaimana terlihat di Taman Udayana Mataram. Bentuknya yang dibuat sangat unik seperti menyerupai aneka binatang diantaranya bebek, angsa, gajah, ataupun mobil dibalut dengan lampu warna warni serta alunan music tentunya akan menarik perhatian khalayak untuk mencobanya. Jangankah anak-anak, orang dewasa pun tidak sedikit yang menghibur diri dengan mengendarai odong-odong.

Rabu, 30 Oktober 2013

Wi-fi Sekolahku Sudah Aktif


KM. Serambi_Brangrea – Sumber belajar siswa saat ini tidak hanya terbatas pada buku cetak saja, akan tetapi media internet tidak kalah mudahnya memberikan berbagai bahan belajar serta informasi tambahan bagi siswa. Hanya saja bagi sekolah serta masyarakat yang ada di daerah pedesaan masih terkendala dengan fasilitas serta jaringan kabel Telkom. Oleh karena itu jaringan tanpa kabel adalah satu-satunya cara agar akses informasi bisa sampai kepada masyarakat di daerah pedesaan.


Kecamatan Brang rea dan seteluk berada diantara kecamatan lain di Sumbawa Barat yang belum terjangkau oleh jaringan Telkom ini sehingga internet menggunakan wireless adalah pilihan satu satunya. SMKN 1 Seteluk melakukan upaya pengadaan sarana belajar internet bagi guru dan siswa dengan memasang jaringan internet menggunakan system wi-fi sehingga memudahkan warga sekolah untuk memanfaatkannya. Tak ayal guru serta siswa yang selama ini masih terbatas dalam menggunakan internet sangat antusias untuk bisa menggunakan. Erny salah seorang karyawan di SMKN 1 seteluk mengutarakan bahwa ia sangat senang dengan adanya jaringan wi-fi di sekolah, disela waktu senggang kita bisa mengakses berbagai informasi dari dunia maya. Tentunya kita tidak akan ketinggalan berita tambahnya.

Tertib Retribusi Parkir


KM. Serambi_Brangrea – Seperti biasanya Pasar Umum Taliwang pada hari minggu selalu ramai dipadati oleh pengunjung. Namun kali ini ada hal yang cukup menarik terlihat setiap pengunjung akan meninggalkan pasar yaitu pengunjung diberikan secarik kertas yang betuliskan Pajak Parkir dan pengunjung pun secara langsung memberikan uang sejumlah nominal yang tertera pada kertas tersebut. Dan ternyata kertas itu adalah karcis resmi yang dikeluarkan oleh Dispenda pemerintah daerah Sumbawa Barat.


Hal ini merupakan suatu kemajuan yang dilakukan oleh Pemda Sumbawa Barat untuk menertibkan parkir kendaraan yang selama ini hanya dilakukan begitu saja tanpa ada aturan yang jelas. Hal ini merupakan implementasi dari Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2010 tentang Pajak Parkir. Kegiatan parkir yang walaupun terlihat sepele ternyata mampu memberikan hasil yang tidak sedikit bagi pendapatan daerah, jika saja sepeda motor sekali parkir dikenakan tarif Rp.1000,- maka berapa pendapatan jika sehari kendaraan pengunjung bisa mencapai ratusan kendaraan. Belum kendaraan roda empat yang dikenakan tarif Rp.2000,-. Jika aspek pendapatan yang satu ini tidak dikelola dengan baik misalnya hanya dilakukan oleh tukang parkir liar maka sungguh disayangkan adanya. Selain itu tidak adanya karcis resmi membuat tukang parkir semaunya mengambil tarif, seperti dituturkan Makmun seorang pungunjung warga Jereweh yang sempat menanyakan berapakah tarif kendaraan roda empat yang seharusnya, diberi Rp.2000 diterima dan diberikan Rp.5000 juga tidak diberikan uang kembali alias diambil semua. Namun dengan adanya tertib parkir serta penggunaan karcis ini maka uang yang dikeluarkan oleh pengguna jasa parkir menjadi lebih jelas serta terarah sebagai pemasukan kas daerah.

Selasa, 29 Oktober 2013

Senam Sasambo Siswa SD se-Kecamatan Brang Rea

KM. Serambi_Brangrea – Keanekaragaman suku di Provinsi NTB seperti Suku Sasak, Samawa, dan Mbojo atau lebih dikenal dengan sebutan SASAMBO tentunya menambah unik keragaman masyarakat serta budaya yang ada. Keragaman seni dan budaya dari masing-masing suku ini telah melahirkan karya yang merupakan kombinasi dari ketiganya yang disebut dengan senam SASAMBO Sebagaimana yang diperagakan siswa Sekolah Dasar sekecamatan Brang Rea hari minggu (27/10) yang lalu bertempat di halaman Kantor Camat Brang Rea.
Senam samambo yang masih tergolong baru ini ternyata sangat menarik perhatian para peserta, selain dari kalangan siswa Sekolah Dasar ternyata guru serta masyarakat umum tidak mau kalah untuk mengambil bagian. Mustar Hj. Penyelenggara kegiatan yang merupakan pengurus PGRI kecamatan Brang rea mengatakan bahwa kegiatan ini sengaja dilakukan untuk memasyarakatkan senam yang merupakan kombinasi dari tiga tarian daerah Sasak, Samawa, dan Mbojo disamping mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat dengan berolahraga.

Kamis, 24 Oktober 2013

Wirausaha: Siswa SMKN 1 Seteluk Jualan Abon Ikan


KM. Serambi_Brangrea – Menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan merupakan tujuan utama penyelenggaraan pendidikan di SMK. Melalui pelaksanaan program pembelejaran khususnya melalui Mata Diklat Produktif siswa digodok agar memiliki kompetensi berwirausaha sesuai dengan kompentesi keahlian masing-masing. Siswa Program Studi Agribisnis Perikanan misalnya melalui mata diklat Teknologi Hasil Perikanan (THP) siswa diajarkan bagaimana mengolah hasil perikanan semisal ikan tongkol sehingga memiliki nilai ekonomis tinggi dibandingkan jika dipasarkan berupa ikan mentah. Salah satunya adalah dengan mengolah ikan tersebut menjadi Abon Ikan sehingga memiliki nilai ekonomis lebih tinggi serta lebih tahan lama.
Selasa siang (22/10) yang lalu nampak Siswa Kelas X Program Studi Agribisnis Perikanan SMKN 1 Seteluk Sumbawa Barat sibuk mengolah ikan tongkol dengan aneka racikan bumbu secara berkelompok. Saat dikonfirmasi kepada guru pengampu mata diklat Produktif Perikanan Sri Novita, S.Pi mengutarakan bahwa saat itu siswa sedang melakukan praktik pengolahan hasil perikanan dari Ikan Tongkol menjadi Abon Ikan. Ia menambahkan bahwa latar belakang memilih pengolahan Ikan tongkol menjadi abon ikan adalah karena di pasaran sendiri ikan tongkol termasuk ke dalam ikan yang cukup melimpah. Selanjutnya dengan banyaknya jumlah ikan tersebut maka tidak sedikit pula ikan yang tidak laku dijual, oleh karenanya langkah yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan ini adalah dengan melakukan olahan sehingga ikan tersebut tidak rusak begitu saja.

Selasa, 22 Oktober 2013

Kuliner : Tepung Tai Bdes Masih Digemari

KM. Serambi_Brangrea – Hari minggu yang lalu (20/10) saat kami berkunjung ke rumah salah seorang warga di Brang rea, kami disuguhkan dengan panganan yang biasa disebut dengan Tepung Tai Bdes (Tai Kambing) karena bentuknya yang menyerupai kotoran kambing. Ternyata rasanya sungguh nikmat baik disantap ketika hangat ataupun sudah dingin.
Di tempat lain semisal di daerah Lombok tepung tai bdes ini lebih dikenal dengan Jaje Tolang Nangke karena bentuknya bulat  memang juga menyerupai biji nangka. Rasa yang agak manis karena berbahan baku Gula merah sangat tepat jika disantap pada siang hari. Saat ini Tepung Tai Bdes sudah jarang bisa didapatkan, hal ini mungkin dikarenakan sudah banyaknya jajanan instan atau jajanan kemasan yang mudah serta praktis didapatkan. Akan tetapi sebagai salah satu warisan nenek moyang berupa jajanan tradisional perlu terus dilestarikan. Selain itu panganan yang dibuat sendiri dengan bahan baku yang masih tergolong alami seperti tepung beras, gula merah, dan daun pandan sebagai pewangi menjadikan panganan ini lebih sehat dibandingkan dengan panganan kemasan yang sudah menggunakan bahan kimia serta bahan pengawet.

Senin, 21 Oktober 2013

Atap Rumah Terbang Diterpa Angin Kencang

KM. Serambi_Brangrea – Diawal musim penghujan kali ini tidak jarang hujan disertai angin kencang menerpa pemukiman penduduk. Diantaranya kejadian yang terjadi kemarin (minggu/20/10) pukul 14.30 Wita di Dusun Brang Dangar Permai Brang Rea. Rumah penduduk yang dibangun semipermanen tidak dapat menahan kencangnya terpaan angin saat itu sehingga atap yang terbuat dari seng luluh lantah terbawa angin.

Rusni 29 tahun pemilik rumah terlihat sangat panik saat melihat atap rumahnya terbang di bawa angin. Ia bersama dengan anaknya segera berlari meninggalkan rumah dengan membawa barang seadanya. Saya kaget ketika terdengar suara gemuruh dan melihat atap rumah terangkat, untuk menghindari rubuhnya rumah maka saya harus bergegas meninggalkan rumah tuturnya. Setelah hujan reda warga sekitar bergegas membantu pemilik rumah untuk membenahi kembali atap rumah yang rusak karena dikhawatirkan hujan deras datang lagi.

Jumat, 11 Oktober 2013

Sosialisasi Bahaya Kanker oleh Lembaga Peduli Kanker Indonesia


KM. Serambi_Brangrea – kebiasaan makan yang kurang tepat bisa menjadi pemicu kanker? benarkah demikian! Bibit kanker sebenarnya telah ada dalam tubuh manusia sejak lepas dari ASI atau sejak kita diperkenalkan dengan makanan yang mengandung zat kimia. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang factor pemicu kanker ini membuat Lembaga Peduli Kanker Indonesia tergerak untuk memberikan sosialisasi tentang bahaya dan pencegahan kanker kepada masyarakat.
Bertempat di Ruang Guru SMKN 1 Seteluk pagi tadi (Jumat/11/10) seluruh civitas akademik baik guru dan karyawan mengikuti dengan antusias penyampaian materi sosialisasi. Dari pemaparan yang disampaikan terdapat hal-hal yang memang baru diketahui oleh peserta diantaranya factor genetic serta kebiasaan berjemur di bawah sinar matahari pukul 11.00-16.00 wita dapat menjadi pemicu kanker. Selain itu radiasi handphone, limbah industry, kosmetik yang mengandung bahan terlarang, kesalahan dalam mengolah makanan diantaranya seperti menanak nasi lebih dari 24 dengan magic jar, menggunakan minyak goreng lebih dari 3 kali pemanasan, penyimpanan daging/ikan di kulkas tidak bersih, serta daging yang dimasak dengan cara membakar dan langsung dimakan juga dapat menjadi pemicu.

Kamis, 10 Oktober 2013

Si Jago Merah Mengamuk


KM. Serambi_Brangrea – Nasib naas dialami oleh warga Desa Bree pagi tadi (kamis/10/10) sekitar pukul 07.20 wia. Rumah yang menjadi tempat tinggalnya selama bertahun-tahun sekarang sudah rata dengan tanah, si jago merah dalam kurun waktu 30 menit melahap rumah seisinya tanpa meninggalkan satupun barang yang bisa digunakan kembali.
Asap hitam yang mengepul bisa terlihat dari desa tetangga seperti Desa Sapugara dan Desa Beru, saat didekati ternyata asap bersumber dari salah satu rumah yang berada tidak jauh dari Jalan raya lintas Brang rea. Menurut keterangan warga sekitar api diduga berasal dari ledakan kompor. Selanjutnya tanpa berpikir panjang semua orang yang menyaksikan kejadian tersebut secara spontan turut berusaha memadamkan amukan si jago merah dengan peralatan seadanya. Rumah yang berbahan kayu dengan dinding dari anyaman bambo membuat si jago merah sulit dijinakkan. Selang beberapa saat tiga unit mobil damkar datang membantu, akan tetapi rumah yang terbakar tidak bisa diselamatkan lagi.

Rabu, 09 Oktober 2013

Aneka Usaha KM. Serambi Brangrea


KM. Serambi_Brangrea – Dalam rangka menyongsong kampung media mandiri 2015 maka kepada seluruh komunitas kampung media diharapkan untuk giat mengembangkan wirausaha di daerahnya masing-masing. Harapan ini terlontar dalam pengarahan Bapak Fairuzzabadi, SH selaku coordinator kampung media provinsi NTB pada acara Rakornis Kampung media di Lombok Raya Hotel beberapa waktu lalu. Komunitas kampung media serambi brangrea menyambut harapan tersebut dengan mencoba mengembangkan usaha laundry yang tergolong masih sangat baru di Kecamatan Brang rea.
Anggota Komunitas KM serambi brang rea yang terdiri dari berbagai latar belakang seperti Peternak, Ibu Rumah Tangga, Pegawai, dan Guru ini mencoba berkolaborasi mengembangkan potensi dari profesinya masing-masing. Berdasarkan potensi yang berbeda ini diharapkan akan muncul ide pengembangan yang mengarah kepada peningkatan kapasitas wirausaha. Seperti yang telah dilakukan oleh KM Serambi Brang rea yang walaupun belum memiliki PLIK sudah sedikit berfikir kreatif dengan satu unit kartu internet unlimited untuk dimanfaatkan sebagai peluang wirausaha. Caranya yaitu dengan memanfaatkan fasilitas tersebut untuk memfasilitasi pelajar, mahasiswa atau masyarakat umum di kecamatan Brang Rea yang membutuhkan internet. Selain dimanfaatkan oleh anggota komunitas sendiri untuk mempublikasikan coretan-coretan kampung ternyata bisa menjadi salah satu peluang usaha. Dengan tarif Rp.2000 s/d Rp.5000 perjamnya tergantung pada kemampuan si pengguna untuk membayar, maka dalam sehari komunitas bisa mendapatkan sedikit pemasukan belum lagi tambahan dari layanan jasa print.

Rabu, 02 Oktober 2013

LAPORAN KEGIATAN MOTIVATOR KM “SERAMBI_BRANGREA” BULAN SEPTEMBER 2013

NO
Hari, Tgl
Bentuk Kegiatan
Materi
Lokasi
Ket
Tanda Tangan
1
Sabtu,21 September
Bincang ringan
Pemanfaatan lahan pekarangan untuk bercocok tanam
Rumah  bu EJa
Lahan pekarangan tidak dibiarkan terbengkalai begitu saja oleh ibu eja, ia memanfaatkan halaman rumahnya untuk ditanami dengan anek sayuran. Selain untuk kebutuhan sendiri hasil kebunnya bisa dipasarkan untuk warga sekitar

2
Minggu, 22 September
Kunjungan acara resepsi
Kondisi jalan yang sudah lebih baik dari sebelumnya
Mapin alas barat
Jika bertahun-tahun warga mapin mengidamkan kondisi jalan yang baik maka sekarang sudah bisa terpenuhi. Walaupun tidak sepenuhnya paling tidak warga sudah sedikit lebih nyaman dalam melakukan berbagai aktifitasnya. Mudah-mudahan dimasa mendatang ada proyek lanjutan untuk perbaikan jalan yang mengalami rusak parah

3
Selasa, 24 September
Bincang ringan
Penggunaan pakan alternative untuk kebutuhan makan itik
Kandan itik pak indra
Kian langkanya pakan dedak itik disertai harga yang melambung membuat peternak harus memutar otak untuk bisa mengganti pakan dengan pakan alternative yang murah dan muda didapat. Eceng gondok adalah salah satu pilihan yang mana tanaman ini sebagian dianggap sebagai hama akan tetapi ternyata bisa dimanfaatkan sebagai pakan itik.

4
Rabu,25 September
Verval NUPTK
Fasilitas KM media bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan guru di KSB
SMKN 1 Seteluk
Kegiatan verifikasi dan Validasi NUPTK bagi PTK secara online cukup menyulitkan bagi sebagian PTK. Oleh karenanya kehadiran Anggota KM ditengah PTK tersebut sangat membantu yang mana keberadaan fasilitas internet KM serta sedikit kemampuan internet anggota komunitas bisa membantu proses verval tersebut.

5
kamis, 26 September
Bincang ringan
Keberadaan senikan alias tungku ditengah  penggunaan kompor gas
Rumah Papin Hawa
Eksistensi senikan alat memasak tradisional Sumbawa cukup menarik untuk terus dipertahankan. Ini salah satu warisan budaya samawa. Papin hawa dengan berbagai macam pertimbangan tetap menikmati memasak menggunakan alat ini

6
jumat, 27 September
Bincang ringan
Cuaca yang ekstrim di KSB
SMKN 1 Seteluk
Cuaca yang cukup panas di tengah kemarau tahun ini cukup membuat sebagian orang kewalahan, gerah serta sengatan matahari yang terik membuat orang sakit kepala dan terkena sakit flu ataupun panas dalam. Oleh karenanya menjaga kesehatan harus selalu diperhatikan

 7
Sabtu, 27 September
Bincang ringan
Korslet listik mengancam
Seteluk
Angin kencang beberapa hari terakhir menimbulkan kekhawatiran warga akan tumbangnya sejumlah pohon. Oleh karena itu diantisipasi dengan menebang sebagian pohon yang berpotensi tumbang diterpa angin kencang

8
minggu,29 September
Wisata keluarga
Kawasan wisata pantai jelenga yang sangat sepi pengunjung
Panatai jelenga
Berbagai macam fasilitas yang ada dipantai mulai rusak karena tidak dimanfaatkan. Kunjungan wisata yang tidak begitu besar menyebabkan kerusakan tersebut. Disatu sisi akses menuju ke lokasi wisata sudah sangat baik. Perlu dilakukan upaya menggairahkan minat wisata ke pantai tersebut

Selasa, 01 Oktober 2013

LAPORAN KEGIATAN MOTIVATOR KM “SERAMBI_BRANGREA” BULAN AGUSTUS 2013

NO
Hari, Tgl
Bentuk Kegiatan
Materi
Lokasi
Ket
Tanda Tangan
1
Kamis,1 Agustus
Mencukur rambut
Usaha Cukur rambut plus pijat
Pangkas Rambut Bangkalan kel. Menala
Ada banyak lokasi pangkas rambut di taliwang namun pangkas rambut bangkalan memberikan nilai plus yaitu pijatan dibagian kepala dan leher setelah rambut dipangkas. Pijat ini cukup memberikan relaksasi kepada pelanggan sehingga memberikan kesan yang membuat orang ketagihan datang ke tempat terebut.

2
jumat, 2 Agustus
Kerja Bakti Massal
Kerjasama SKPD lingkup KTC untuk membersihkan lingkungan kantor  
Lingkungan KTC
Memanfaatkan hari jumat untuk melaksanakan kegiatan jumat bersih oleh seluruh pegawai kantor di lingkungan KTC. Kerja bakti tersebut dimaksudkan sebagai persiapan menjelang sholat idul fitri

3
minggu,4 Agustus
Buka Bersama dan peletakan batu pertama masjid Apung
Kegiatan peresmian pembangunan masjid apung
SMKN 1 Brang rea
Setali dua uang yakni buka bersama dirangkai dengan peletakan batu pertama pembangunan masjid apung SMKN 1 Brang rea dihadiri oleh camat brang rea besera jajarannya dan diharapkan doa serta bantuan semua pihak baik secara moril maupun materil guna kelancaran masjid apung tersebut

4
Selasa,6 Agustus
Bincang ringan
Buah sawo kualitas super
Rumah Ibu Ija
Buah sawo dengan ukuran rata-rata buah tidak seperti umumnya ada di pekarangan rumah ibu ija. Sawo dengan rasa buah manis sangat digemari oleh semua orang bahkan tidak sedikit orang yang ingin membeli buahnya. Sangat baik sekali jika pohonnya bisa dicangkok dan diperbanyak hasil produksinya

5
senin, 12 Agustus
Bincang Ringan
Kulit sapi kian langka
Rumah oker
Seganteng yang merupakan sentra produksi kerupuk kulit sedang mengalami masa kritis, mengapa tidak kulit sapi sebagai bahan baku pembuatan kerupuk kian langka disertai harga yang melonjak. Hal ini semakin mencekik pengusaha sehingga tidak sedikit yang gulung tikar

6
Kamis, 15 Agustus
Bincang ringan
Lontong samawa hadir di Lombok
Rumah Ibu Napisah
Keanekaragaman kuliner NTB ternyata satu sama lainnya bisa saling melengkapi, perayaan lebaran topat yang biasanya disertai dengan hidangan topat colet gule lemak ternyata bisa divariasikan dengan lontong khas samawa. Tentunya siapa yang mencicipinya akan merasakan nuansa yang cukup unik dari sebelumnya.

 7
Kamis, 15 Agustus
Perayaan lebaran topat
Makan topat bersama
Masjid qubbatul islam karang bangket
Makan topat bersama dikalangan warga ternyata tidak disetiap tempat ada. Masjid qubbatul islam adalah salah satu yang menyelenggarakan acara makan topat bersama. Diharapkan lebaran ketupat bisa menjadi wadah silaturrahmi antara warga guna meningkatkan ukhwah islamiyah

8
Rabu,21 Agustus
Pembukaan wahana wisata lebo
Pesta rakyat di kawasan wisata lebo cukup menarik perhatian warga KSB
Lebo taliwang
Jika selama ini rawa lebo hanya menjadi lokasi pemancingan maka sekarang ini telah memiliki nilai lebih yaitu menjadi salah satu wahana wisata masyarakat KSB. Kedepannya wahana wisata yang telah ada akan terus dikembangkan dan menambahkan sarana bermain untuk keluarga

9
Sabtu,24 Agustus
Sosialisasi pendaftaran AK
Penerimaan mahasiswa baru akademi komunitas Sumbawa barat telah dimulai
SMKN 1 Seteluk
Pendaftaran calon mahasiswa baru untuk angkatan pertama pada AKN Sumbawa barat pada tiga jurusan telah dilakukan. Persyaratan dan pendaftaran bisa langsung dilakukan di secretariat AKN yang bertempat di SMKN 1 Taliwang, pastinya terbuka untuk umum

10
Jumat, 30 Agustus
Sosialsasi tips aman memasak menggunakan kompor gas
Selama ini kecendrungan pengguna kompor gas kurang tepat dalam menggunakan kompor
SMKN 1 Seteluk
Ada berbagai macam tips yang disampaikan oleh tim Kopana Pertamina tentang cara aman memasak menggunakan kompor gas. Jika selama ini orang masih enggan menggunakan kompor gas karena rasa takut dan was-was maka setelah mengetahui dengan benar cara penggunaan kompor gas sudah mampu menghilangkan rasa khawatirnya terserbut.