KM. Serambi_Brangrea – Walaupun pemerintah sudah sangat
gencar mencanangkan konversi minyak tanah menjadi Gas akan tetapi tidak sedikit
dari masyarakat sendiri yang menolak dan tetap menggunakan minyak tanah. Hal
ini tentunya sangat beralasan karena tidak jarang pemberitaan dari berbagai
media yang menggambarkan kecelakaan ataupun kebakaran yang diakibatkan oleh
penggunaan kompor gas. Oleh karena itu Tim dari Kopana (Koperasi Purna Karyawan
Pertamina) melaksanakan program sosialisasi tentang tata cara yang benar dalam
menggunakan kompor gas dikarenakan selama ini banyaknya kecelakaan yang
diakibatkan oleh tidak tepatnya cara penggunaan kompor gas tersebut.
Kegiatan yang dipusatkan di Kabupaten Sumbawa Barat dalam
beberapa pekan terakhir ini sengaja dimulai dari insntansi ataupun kantor
pemerintah. Hal ini dimaksudkan untuk lebih mudahnya penyampaian materi serta
kemudahan dalam mengkoordinir kelompok masyarakat. Seperti yang dilakukan beberapa
hari lalu bagi warga SMKN 1 Seteluk yang mana guru dan staf karyawan sangat
antusias dalam mengikuti penyampaian materi. Dituturkan Gufran salah seorang
guru bahwa selama ini kebiasaaannya dalam menggunakan kompor gas ternyata
kurang tepat, namun dengan adanya informasi ini sudah menambah pengetahuan yang
tepat dalam menggunakan kompor gas. Hal senada juga diutarakan Ofiek bahwa baru
kali ini saya mengetahui tata cara yang sebenarnya dalam menggunakan kompor
gas, jadi untung saja selama ini tidak sampai menimbulkan hal-hal yang tidak
diinginkan akibat penggunaan kompor gas yang tidak tepat.
Adapun Tips yang disampaikan oleh Angga S. David Tim dari
Kopana sebagai berikut:
1 . Kecelakaan
selama ini tidak disebabkan oleh kompor akan tetapi kebanyakan disebabkan oleh
kebocoran gas baik itu dari selang ataupun regulator.
2 . Selama
ini kebiasaan masyarakat hanya mematikan api kompor hanya dari tombol yang ada
pada kompor saja dan kita tidak pernah menyadari bahwa dalam kondisi seperti itu
dapat menyebabkan kebocoran gas akibat desakan gas terus menerus kedalam selang
pengubung. Oleh karena itu cara yang tepat untuk mematikan api adalah selain
mematikan melalui tombol yang ada pada kompor harus disertai dengan
menghentikan suplay gas dari tabung dengan memutar 90 derajat kran pengunci
pada regulator.
3 . Jika terjadinya letupan api dari kebocoran gas
maka langkah penanganannya harus dengan langsung mencabut regulator pada tabung
bukan dengan menyiramnya dengan air.
4 . Jika
terdapat aroma gas disekitar kompor maka segera cabut regulator dan bawa tabung
gas keluar untuk mengecek kebocoran.
5 . Ketika membeli gas harus diperiksa terlebih
dahulu kondisi tabung baik itu fisik ataupun waktu kadaluarsa tabung yang
tertera pada sisi tabung.
Demonstrasi
yang disampaikan oleh Tim Kopana sangat menarik perhatian peserta, banyak
informasi yang selama ini tidak diketahui bisa didapatkan dari kegiatan
sosialisasi ini. Bahkan salah seorang guru Suhada selama ini belum berani
menggunakan kompor gas karena trauma dengan maraknya pemberitaan miring dari
penggunaan kompor gas yang pada akhirnya berani memutuskan untuk beralih
menggunakan kompor gas. Ia sangat mantap dengan pemaparan tips aman menggunakan
kompor gas serta bertekad turut menyebarluaskan informasi tips aman ini kepada
warga masyarakat yang lain guna turut menyukseskan program pemerintah untuk mengkonversi
mitan ke gas. (c_benk VH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar