KM. Serambi_Brangrea – Hujan yang terus mengguyur beberapa
pekan terakhir ini membuat ruas jalan di depan terminal taliwang terendam air.
Tak ayal kondisi ini membuat laju kendaraan menjadi tertahan bahkan pengendara
sepeda motor harus mengambil lajur berlawanan untuk menghindari genangan air.
Tentunya hal ini sangat membahayakan bagi pengendara itu sendiri.
Beberapa hari berlalu namun kondisi ini terus terjadi dan
tidak nampak adanya upaya perbaikan. Selain membahayakan bagi penggendara
khususnya sepeda motor karena memaksa mengambil lajur berlawanan, kondisi ini
jika terus berlangsung dapat merusak konstruksi jalan yang baru saja
diperbaiki. Selanjutnya jalan tersebut merupakan akses satu-satunya yang menghubungkan
Sumbawa Barat dengan Kabupaten lainnya sehingga upaya tanggap dan cepat untuk
menanggulanginya sangat dibutuhkan.
Alternative penanggulangannya mungkin dapat dilakukan dengan memperbaiki saluran air yang berada di kaki bukit sebelah kiri lajur dikarenakan air yang menggenangi jalan berasal dari buangan air yang bukit tersebut. Ataupun alternative yang lain dengan membuat saluran yang bisa membuang genangan air sehingga membuat air langsung menuju ke persawahan yang ada di sebelah kanan jalan. Toni seorang pengendara yang bertugas di kecamatan seteluk mengungkapkan harapannya bahwa harus segera dilakukan penangulangan terhadap kondisi tersebut. Kontur jalan yang sangat rendah pada posisi itu seharusnya memiliki gorong-gorong. Selain air yang berasal dari bukit, buangan air juga berasal dari sisi lainnya dan tertumpuk dibagian rendah tersebut tambanya. Jika kita pengendara sepeda motor memaksa menembus genangan air maka motor mogok serta pakaian kecipratan air adalah resiko yang harus diambil. Selain itu Keamanan dan kenyamanan pengendara juga harus diperhatikan, kondisi jalan yang berada pada posisi tikungan juga sangat membayakan pengedara motor yang memaksa mengambil lajur berlawanan untuk menghindari genangan air. (Tu_ti)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar