KM. Serambi_Brangrea – Kemeriahan dalam menyambut datangnya
hari raya idul fitri atau lebaran yang tinggal beberapa hari lagi sudah mulai
terlihat di Sumbawa Barat khususnya di Kecamatan Brangrea. Bukan hanya
persiapan untuk orangnya saja seperti pakaian, sepatu, atau sandal baru yang
dipersiapkan melainkan rumah beserta isinya juga ikut bersiap-siap menyambut
lebaran.
Sudah menjadi tradisi sebagian masyarakat menjadikan moment
lebaran ini untuk membenahi rumah beserta isinya. Hal ini bisa terlihat dari
aktifitas si empunya rumah yang telah sibuk merenovasi, mengecat, bahkan
mempercepat selesainya pembangunan rumah yang sedang dikerjakan. Tidak hanya
sampai disitu saja, segala macam perabotan dan kelengkapan isi rumah juga ikut
bersiap-siap. Perabotan yang kotor sudah mulai dibersihkan, Tirai/Gorden, kursi-kursi
tamu dicuci dan dijemur bahkan tidak sedikit yang menggantinya dengan barang
baru. Selama bulan ramadhan ini terlihat mobilitas kendaraan dari toko yang
menjual perlengkapan elektronik dan meuble cukup tinggi dibandingkan
bulan-bulan sebelumnya. Kendaraan-kendaraan tersebut sibuk mengantarkan
berbagai macam peralatan rumah tangga pesanan konsumen seperti kursi tamu atau
sofa, lemari, televisi, kulkas dan lain sebagainya.
Niat ingin menyambut tamu sebaik mungkin ketika datang
bersilaturrahmi nantinya menjadi alasan utama persiapan ini dilakukan. Seperti dituturkan
Yadi warga Desa Belo yang ketika ditemui sedang asik membersihkan lingkungan
rumahnya bahwa saya harus memberikan pelayanan yang terbaik dan senyaman mungkin
kepada tamu yang datang bersilaturrahmi ketika lebaran. Bahkan saya berusaha
untuk bisa mengadakan sofa di ruang tamu karena selama ini memang belum saya
miliki. Melalui kesempatan inilah saya berusaha sekeras mungkin agar
barang-barang rumah tangga bisa saya lengkapi.
Hajat baik untuk melayani tamu bak seorang raja adalah hal yang wajar dan patut dihargai akan tetapi jangan sampai niatnya ini akan menjadi beban dikemudian hari. Tidak sedikit juga orang yang melakukan berbagai macam cara agar bisa mewujudkan niatnya tidak terkecuali dengan berhutang. Oleh karenanya merayakan lebaran dengan cara yang wajar adalah yang terbaik, niat tulus serta ikhlas untuk saling memaafkan adalah hal yang utama. Semoga setelah lebaran nanti kita bisa meraih predikat yang fitrah dari Allah SWT. Amin,,,,,, (c_benk VH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar