KM. Serambi_Brangrea – Antusias warga dalam menyambut
lebaran atau hari raya idul fitri 1434 H tahun ini cukup besar. Hal ini
ditandai dengan semaraknya persiapan pulang kampung atau mudik di seluruh
wilayah Indonesia tidak terkecuali di Brangrea. Brangrea bisa dikatakan wilayah
yang tidaklah begitu besar seperti kota lain di Indonesia. Akan tetapi
khususnya di wilayah Sumbawa Barat, Brangrea termasuk berpenduduk heterogen
artinya merupakan campuran orang-orang dari berbagai daerah. Hal inilah yang
menjadikan kegiatan mudik bisa dirasakan adanya di Brangrea.
Suatu wilayah yang apabila penduduknya hanya berasal dari
daerah itu saja maka dapat dipastikan kegiatan mudik tidak akan bisa terlihat
adanya, hal ini dikarenakan mudik akan terjadi jika penduduk wilayah tersebut
didominasi oleh pendatang dari luar daerah. Brangrea berpenduduk heterogen yang
mana penduduknya banyak didominasi oleh orang Lombok dan Jawa. Masyarakat
pendatang ini ada yang berprofesi sebagai petani, pedagang, karyawan swasta bahkan
ada yang menjadi pegawai. Oleh karenanya moment hari raya idul fitri inilah
yang dijadikan ajang pulang kampung setelah sekian lama merantau atau beradu
nasib di daerah orang. Tidak terkecuali penduduk yang ada di desaberu, desaberu
semenjak dahulu telah dikenal sebagai Jogja Kecil atau Jogjanya Sumbawa barat.
Penduduk Desaberu juga banyak yang berasal dari Lombok atau Pulau jawa.
Hari raya idul fitri atau lebaran yang tidak kurang 13 hari
lagi ternyata telah membuat sebagian warga pendatang tidak bersabar untuk
segera pulang ke kampung halaman guna bertemu sanak keluarga. Seperti
dituturkan Kus warga desaberu bahwa ia telah mempersiapkan mudiknya hampir satu
tahun, mengapa tidak hal ini dikarenakan Pak Kus sudah beberapa tahun tidak
pernah mengunjungi orang tua dan sanak family yang berada di Kalimantan. Moment
lebaran ini adalah momen yang paling tepat untuk menunaikan hajat
bersilaturrahmi. Ia juga tidak lupa membawa seluruh anggota keluarganya yang
kebetulan adalah warga asli Brangrea untuk bertemu langsung dengan keluarga
besarnya yang ada di Kalimantan. Saya harus mengusahakan perjalanan lebih awal
karena dikhawatirkan semakin dekat dengan lebaran maka arus mudik semakin
ramai, belum lagi harga tiket yang dapat dipastikan akan melonjak sangat tinggi
ungkap Kus.
Untuk keamanan bagi pemudik disarankan agar lebih berhati-hati kemudian tidak menggunakan perhiasan berlebihan. Bagi pengguna sepeda motor agar memperhatikan kondisi serta kelengkapan kendaraan seperti SIM dan STNK. Semoga perjalanan anda nyaman serta selamat sampai tujuan. (c_benk VH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar