KM All In One

KM Serambi Brang rea melayani aneka Jasa seperti Instal Ulang Leptop, Print, Internet, Pulsa, Cetak Foto, Cetak Undangan, Laundry, Menjual/Menerima Pesanan Aneka Kue. Sekretariat : Jl. Baso Busing Desaberu Dsn Dangar Permai Hp: 081915984745/085338575577

Rabu, 31 Juli 2013

Jamaah Tarawih Terus Mengalami Kemajuan



KM. Serambi_Brangrea – Pemandangan yang sama mungkin terlihat di setiap masjid di seluruh tempat, pada awal ramadhan dapat dipastikan jumlah jamaah sholat tarawih sangat banyak bahkan terkadang masjid tidak dapat menampung jumlah jamaah. Akan tetapi semakin menuju penghujung ramadhan Jumlah jamaah semakin mengalami kemajuan, dan kemajuan yang dimaksud adalah jumlah shaf jamaah yang semula sampai ke bagian belakang sekarang ini semakin maju alias terus berkurang.
Seperti dituturkan Erni warga Desa Loka  bahwa ketika awal ramadhan jumlah shaf perempuan penuh sampai ke bagian belakang akan tetapi malam tadi hanya tertinggal dua shaf saja. Hal yang sama juga terlihat di Seteluk sebagaimana dituturkan Sahny bahwa kian menuju akhir jumlah jamaah semakin berkurang. Ditambah lagi lokasi masjid sangat dekat dengan pertokoan dan yang terlihat adalah sebagian jamaah lebih banyak yang asik memilih baju diwaktu sebagian jamaah yang lain sedang melaksanakan sholat tarawih.

Pemandangan seperti ini sudah terlihat di pedesaan seperti Brang read an Seteluk, maka bagaimanakah dengan masyarakat di perkotaan? Secara alamiah pastinya setiap orang ingin memberikan yang terbaik disaat lebaran nantinya, hal inilah kiranya yang menyebabkan sebagian orang akan lebih awal memburu segala macam perlengkapan dan kebutuhan lebaran seperti pakaian, sepatu, sandal, perbotan rumah tangga dan sebagainya. Namun hal yang terlupakan dan perlu menjadi renungan kita adalah keutamaan bulan ramadhan haruskan kita biarkan berlalu begitu saja? Oleh karena itu keutamaan sepuluh hari terakhir ramadhan perlu kita cermati bersama mumpung kita masih diberikan kesempatan untuk bisa memanfaatkannya beberapa hari kedepan dan tidak ada yang bisa memastikan apakah tahun depan kita masih berkesempatan berjumpa kembali dengan bulan ramadhan.
Sebagaimana dikutip dari tulisan Al-Ustadz Abu Ahmad Kadiri dan Al-Ustadz Abu ‘Amr Ahmad tentang keutamaan sepuluh hari terakhir bulan ramadhan dapat dipetik beberapa hal sebagai berikut yang pertama adalah karena sepuluh terkahir ini merupakan penutupan bulan Ramadhan, sedangkan amal perbuatan itu tergantung pada penutupannnya atau akhirnya. Rasulullah saw. berdo’a : “Ya Allah, jadikan sebaik-baik umurku adalah penghujungnya. Dan jadikan sebaik-baik amalku adalah pamungkasnya. Dan jadikan sebaik-baik hari-hariku adalah hari di mana saya berjumpa dengan-Mu Kelak.” Yang kedua adalah karena dalam sepuluh hari terakhir Ramadhan di duga turunnya lailatul qadar. Dalam hadits disebutkan: “Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan di dalamnya ada lailatul qadar, malam lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa diharamkan darinya maka ia diharamkan mendapatkan kebaikan seluruhnya. Dan tidak diharamkan kebaikannya kecuali ia benar-benar terhalang -mahrum-.” Oleh karenanya setiap orang pasti pasti ingin mendapatkan Lailatul Qadar ini melaksanakan ibadah puasa dengan penuh keimanan dan pengharapan ridha Allah SwT, karena pada malam tersebut siapa saja yang beribadah kepada Allah SwT dengan penuh keimanan dan pengharapan kepada Allah SwT maka nilai ibadahnya sama dengan bernilai ibadah selama 1000 bulan yang juga berarti sama dengan 83 tahun 4 bulan.
Dengan demikian mari kita maksimalkan sisa-sisa bulan Ramadhan ini dengan meningkatkan amaliyah ibadah kita kepada Allah SwT dengan qiyamullail (menghidupkan malam) pada bulan Ramadhan, khususnya pada malam-malam penghujung bulan ini. Semoga kita mendapatkan segala limpahan kemuliaan dari Allah SwT. Amiiiin…… (c_benk VH)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar