KM All In One

KM Serambi Brang rea melayani aneka Jasa seperti Instal Ulang Leptop, Print, Internet, Pulsa, Cetak Foto, Cetak Undangan, Laundry, Menjual/Menerima Pesanan Aneka Kue. Sekretariat : Jl. Baso Busing Desaberu Dsn Dangar Permai Hp: 081915984745/085338575577

Sabtu, 30 November 2013

Ta’lim Tidak Lagi Menjadi Trend



KM. Serambi_Brangrea – Di era 80-an bahkan sampai dengan tahun 90-an kegiatan Ta’lim melalui majelis-majelis yang dibentuk dalam masyarakat masih sangat mudah kita jumpai. Tidak hanya di perkotaan, di Pedesaan pun sangat marak dengan kegiatan tersebut. Tayangan-tayangan televisi juga sangat gencar menampilkan kegiatan Majelis Ta’lim khususnya bagi ibu-ibu. Media Majelis Ta’lim menjadi sarana ataupun wadah transfer pengetahuan berupa ilmu-ilmu agama islam yang menjadi bekal dalam menjalani hidup dan sering diadakan di Masjid ataupun surau. Akan tetapi belakangan ini kegiatan Ta’lim sudah sangat jarang kita temui, hanya sebagian kecil masyarakat saja yang masih mampu mempertahankan semangatnya untuk menggali pengetahuan melalui media Majelis Ta’lim.

Di Desaberu kegiatan Ta’lim masih tetap terlaksana satu bulan sekali di Masjid Nurul Iman dan tiap pekannya yaitu setiap jum’at sore dilaksanakan di Rumah Ustadz Siddik Parmono. Berbeda dengan pelaksanaan Ta’lim yang kebanyakan hanya menjadi wadah bagi ibu-ibu untuk memamerkan tas baru, baju baru, sandal baru bahkan perhiasan barunya maka di Majelis Ta’lim yang digagas oleh Ustadz Siddik bersama dengan istrinya murni sebagai wadah dalam menuntut ilmu. Sesungguhnya Allah sangat cinta kepada Orang-orang yang berilmu, bahkan ganjaran bagi setiap orang yang menuntut seperti kita berpuasa selama 7000 tahun yang siangnya berpuasa dan malamnya shalat malam (sahalat tahajud) sungguh hal yang luar biasa.
Jika sebelumnya kebanyakan mengikuti Majelis ta’alim hanya ikut-ikutan atau hanya karena malu dengan tetangga maka dapat dipastikan kegiatan tersebut hanya akan menjadi trend musiman. Lambat laun jamaahnya akan kian terkikis bahkan hilang semuanya. Inilah yang mengakibatkan Majelis ta’lim tidak bisa bertahan lama. Akan tetapi jika dilandaskan niat ikhlas karena Allah dan menyadari bahwa menuntut ilmu adalah Kewajiban bagi setiap manusia baik laki-laki maupun perempuan maka kegiatan Ta’lim bisa terus terjaga.
Ibu Sri salah seorang peserta Majelis Ta’lim Desaberu mengungkapkan bahwa ia sangat bersyukur dengan masih adanya sekelompok orang yang mau duduk bersama dan membahas agama Allah SWT. Memang orang juga tidak sedikit yang merasa cukup dengan Ta’lim yang disaksikan melalui media televisi, akan tetapi kegiatan Ta’lim yang dilaksanakan secara langsung tidak kalah baiknya. Selain ganjaran kebaikan karena menuntut ilmu, kegiatan Ta’lim juga mendapat ganjaran kebaikan karena silaturrahim yang bisa terus terjaga. Belum lagi disaat-saat tertentu Majelis Ta’lim yang saya ikuti kedatangan tamu dari India, Bangladesh, dan Pakistan maka disaat itu kita bisa mendapat ilmu serta pengalaman tentang perjalanan islam di negeri saudara kita di luar sana. Sungguh pengalaman yang luar biasa dan mampu menambah kekuatan iman kita tambahnya. (a_nie)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar