KM. Serambi_Brangrea – Profesi tukang parkir di Sumbawa
Barat mungkin tidak begitu menjanjikan dibandingkan dengan dengan kota-kota
besar yang mobilitas kendaraanya cukup tinggi. Akan tetapi peluang profesi ini
tidak disiakan oleh Amin Tukang Parkir di Pasar Taliwang. Ia sangat mencintai
profesi ini dan bisa menjalaninya dengan penuh semangat dan keceriaan.
Di setiap pasar dapat dipastikan jumlah pengunjung akan
melonjak pada hari minggu atau hari-hari libur,
sebagaimana terlihat pada hari minggu lalu di Pasar Umum Taliwang.
Senyuman, keramahan, dan sapaan Amin kepada setiap pengunjung membuat ia sangat
akbar dengan pengunjung pasar. Tidak segan-segan ia langsung menjemput kendaraan
pengunjung yang hendak diparkir sebelum pengendaranya turun. Dan pastinya ia
akan menempatkan kendaraan pengunjung dengan baik dan pada posisi aman. Hal
inilah yang membuat pengunjung merasa sangat segan dan menaruh simpati pada
Amin.
Tidak sedikit tukang parkir yang kerjanya tidak begitu nyaman
bagi pengguna jasa. Terkadang tukang parkir membiarkan kendaraan diletakkan
begitu saja oleh pemilik kendaraan dan ketika kendaraan akan meninggalkan
tempat parkir barulah ia mendekat hanya untuk meminta bayaran jasa. Bahkan
tidak sedikit yang tidak memberikan uang kembali jika tidak diminta. Tentunya
ini sangat jauh berbeda dengan kebiasaan Amin, setiap kendaraan yang datang
ditata rapi dan ditempatkan dengan baik. Helmnya pun diikat dengan kuat dan
tempat duduknya ditutupi dengan karton agar tidak panas. Kemudian satu hal yang
cukup unik dari Amin adalah ia mampu mengingat kendaraan setiap pengunjung,
kendati kendaraan yang datang berjumlah puluhan unit. Melihat keramahan dan
kerja yang baik membuat pengendara tidak segan memberikan uang jasa parkir lebih
dari seharusnya. Walaupun demikian ia tetap berusaha memberikan uang kembali
kepada pengguna jasa, namun jika mereka menolak menerima maka ia memberikan
ucapan terima kasih yang selalu diiringi senyuman serta doa semoga selamat
sampai tujuan.
Helmy
salah seorang pengunjung mengutarakan bahwa ia sangat simpati dengan kesahajaan
dan keramahan Amin dalam melayani para pengunjung. Sungguh jarang bisa ditemui
orang seperti itu. Ditengah kesibukannya melayani konsumen ia menyempatkan diri
untuk sejenak istirahat melepas lelah sembari bercengkrama dengan pengunjung
yang menunggu di tempat parkir. Saling bertukar pikiran, bertukar pengalaman
dan berusaha mengakrabkan diri dengan semua orang adalah kebiasaan yang baik
untuk kita contohi. (c_benk VH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar