KM. Serambi_Brangrea – kebiasaan makan yang kurang tepat
bisa menjadi pemicu kanker? benarkah demikian! Bibit kanker sebenarnya telah
ada dalam tubuh manusia sejak lepas dari ASI atau sejak kita diperkenalkan dengan
makanan yang mengandung zat kimia. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang factor
pemicu kanker ini membuat Lembaga Peduli Kanker Indonesia tergerak untuk
memberikan sosialisasi tentang bahaya dan pencegahan kanker kepada masyarakat.
Bertempat di Ruang Guru SMKN 1 Seteluk pagi tadi
(Jumat/11/10) seluruh civitas akademik baik guru dan karyawan mengikuti dengan
antusias penyampaian materi sosialisasi. Dari pemaparan yang disampaikan terdapat hal-hal yang memang baru diketahui oleh peserta diantaranya factor genetic serta
kebiasaan berjemur di bawah sinar matahari pukul 11.00-16.00 wita dapat menjadi pemicu
kanker. Selain itu radiasi handphone, limbah industry, kosmetik yang mengandung
bahan terlarang, kesalahan dalam mengolah makanan diantaranya seperti menanak
nasi lebih dari 24 dengan magic jar, menggunakan minyak goreng lebih dari 3
kali pemanasan, penyimpanan daging/ikan di kulkas tidak bersih, serta daging
yang dimasak dengan cara membakar dan langsung dimakan juga dapat menjadi
pemicu.
Selanjutnya banyak jenis kanker yang bisa menjangkiti manusia dari
usia anak-anak seperti kanker darah, kanker tulang, kanker otak, kanker mata,
kanker kulit, kanker getah bening, ataupun kanker syaraf. Novy salah seorang peserta
mengungkapkan bahwa ada banyak informasi yang didapat dari kegiatan sosialisasi
ini, selain itu pengetahuan yang sebelumnya hanya diketahui sedikit bisa
diketahui lebih mendalam.
Kemudian cara pencegahan seperti chek up ke
dokter setiap 6 bulan sekali, kembali ke pola hidup sehat, dan menghidari bahan
karsinogen 5 P dan 1 S (Pengawet, Pemanis buatan, pengenyal, pewarna, penyedap
rasa serta softdrink) harus diperhatikan. Jika selama ini kebanyakan kita memandang sebelah mata
pentingnya menghindari kanker, dengan melihat tayangan tentang bahaya penyakit
kanker mulai maka tergugah kesadaran peserta untuk memulai pencegahan
kanker sejak dini. (c_benk VH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar