Peserta Kursus Bahasa Arab |
KM. Serambi_Brangrea – Tuntutlah ilmu sepajang hayat mungkin
itulah yang dipegang erat oleh jamaah Musholla Al Ihsan desaberu. Walaupun bisa
dikatakan usia mereka rata-rata sudah paruh baya akan tetapi semangat untuk
belajar tidak luntur. Dengan niat yang bulat dan tekad yang keras mereka
mengadakan kursus belajar bahasa Arab untuk kalangan sendiri dengan bimbingan
Ustadz H. Syamsul Ismail, Lc pengasuh Pondok Pesantren Sapugara Kecamatan Brang
Rea.
Kegiatan yang dilaksanakan dari inisiatif jamaah ini
dimaksudkan untuk lebih membuka pengetahuan jamaah tentang islam yang
dikarenakan kitab-kitab kajian islam yang merupakan acuan primer menggunakan
bahasa arab. Mengingat banyaknya kitab-kitab yang beredar sudah merupakan
terjemahan ditambah lagi banyaknya kitab-kitab yang terkadang tidak jelas
sumbernya apalagi jika mengambil referensi dari media internet maka dibutuhkan
pemahaman yang kuat agar tidak salah mengerti karena dikhawatirkan dimanfaatkan
oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menyesatkan umat.
Setiap selasa malam ba’da isya kegiatan ini dilaksanakan
dengan peserta duabelas orang, dan ditargetkan dalam waktu tiga bulan kaidah
atau tata bahasa arab sudah bisa dikuasai asalkan Ustadz Sul sapaan akrabnya
mengatakan kegiatan ini harus diikuti oleh peserta dengan tidak terputus.
Peserta harus secara aktif mengikuti karena setiap pertemuan akan menjadi dasar
pada pertemuan berikutnya. Ustadz Sul menaruh harapan besar kepada peserta agar
nantinya setelah memahami kaidah dasar bahasa arab ini agar bisa disampaikan lagi
kepada jamaah yang lain untuk dijadikan sebagai dasar dalam mengkaji berbagai
kitab islam yang umumnya menggunakan bahasa arab khususnya kitab kuning.
Peserta yang berasal dari berbagai macam latar belakang ini seperti
petani, pedagang, pegawai, pengajar dan lain-lain terlihat sangat antusias
mengikuti kegiatan pembelajaran. Anwar Solikhin yang sehari-hari mengajar seni
budaya di SMPN 1 Brang Rea mengatakan bahwa ia sangat bersyukur dengan
terlaksananya kegiatan ini. Selama ini ia merasa masih kurang mantap dengan
pemahamannnya terhadap islam yang hanya didapat dari kitab-kitab terjemahan. Ia
berharap bisa mendapat pengetahuan langsung dari sumber aslinya semisal kitab
kuning dan kitab-kitab lainnya yang menggunakan bahasa arab. Selain itu dengan
menguasai bahasa arab kita bisa lebih menghayati bacaan Al Quran.
Walaupun
dilaksanakan ditempat yang sangat sederhana di Musholla Al Ihsan, dengan
peralatan seadanya dan ketika hujan musholla terkadang kemasukan air dari atap
yang bocor tidak mengurangi semangat para peserta. Jamaah musholla sudah
berencana secara swadaya akan mengusahakan perbaikan atap musholla dan sangat
diharapkan sekali ada pihak-pihak yang berkenan membantu sebagai donatur untuk penyelesaian
perbaikan musholla ini guna memberikan rasa nyaman ketika melaksanakan ibadah
dan kegiatan belajar berlangsung. (c_benk VH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar