KM. Serambi_Brangrea – Moment yang cukup mendebarkan bagi
tenaga pendidik beberapa waktu terakhir ini adalah pelaksanaan Uji Kompetensi
Guru (UKG) yang dilaksanakan secara online.
Pada tahun 2012 lalu pelaksanaan UKG online
telah dilaksanakan khusus bagi tenaga pendidik atau guru yang telah
bersertifikasi. Sedangkan pada tahun 2013 ini pelaksanaan UKG diperuntukkan
bagi seluruh tenaga pendidik yang belum bersertifikasi tanpa kecuali dengan
ketentuan telah memiliki NUPTK. Di Kabupaten Sumbawa Barat Sendiri UKG telah
terlaksana sejak senin (3/6) lalu dengan lancar.
KM All In One
KM Serambi Brang rea melayani aneka Jasa seperti Instal Ulang Leptop, Print, Internet, Pulsa, Cetak Foto, Cetak Undangan, Laundry, Menjual/Menerima Pesanan Aneka Kue. Sekretariat : Jl. Baso Busing Desaberu Dsn Dangar Permai Hp: 081915984745/085338575577
Rabu, 05 Juni 2013
Kamis, 30 Mei 2013
Ketika Akses Internet Ngadat Banyak Berita Jadi Basi
KM. Serambi_Brangrea – Kebutuhan masyarakat akan akses
internet sudah seperti kebutuhan primer lainnya. Transfer informasi dari atau
kepada pengguna alias user sudah
menjadi bagian penting dari kegiatan sehari-hari. Tidak terkecuali bagi anggota
komunitas Kampung Media yang ada di Sumbawa Barat. Selama ini komunitas kampung
media sudah menjalin kerjasama dengan telkomsel Indonesia sebagai jalur akses
internet yang digunakan. Akan tetapi sejak akhir tahun 2012 lalu akses internet
ini mengalami sedikit kendala. Tidak jarang akses internet tidak jalan sama
sekali, seperti yang terjadi satu pekan terkahir ini. banyak berita dari
komunitas Poto Tano, Mesra Seteluk, Brang rea yang berupa peristiwa tidak dapat
disampaikan karena adanya masalah akses ini.
Jumat, 24 Mei 2013
Teknis Partisi Pengumuman Kelulusan
KM. Serambi_Brangrea – Hasil Ujian Nasional pagi tadi
(jumat/24/5) sudah bisa diketahui oleh seluruh siswa SMA/MA/SMK di seluruh Indonesia,
tidak terkecuali Brang Rea an Seteluk. Hasil yang memuaskan sudah diraih, harapan
yang sebelumnya menjadi bayangan hari ini menjadi kenyataan. Siswa SMKN 1 Brang
Rea dan SMKN 1 Seteluk lulus 100%.
Hal ini tentunya akan memicu euphoria siswa yang sulit untuk
dikendalikan, akan tetapi langkah unik yang ditempuh oleh pihak sekolah khsusnya
SMKN 1 Seteluk untuk mengurangi euphoria secara berlebihan di lingkungan
sekolah tentunya dengan memberikan pengarahan kepada siswa agar meluapkan
kebahagiaan dengan wajar dan cara yang baik. Siswa dikumpulkan ke dalam satu
ruangan yang kemudian kepala sekolah M. Tamrin, S.Pd. bersama dengan wakasek
kesiswaan Kanahan, ST memberikan pengarahan secara bergantian. Selanjutnya
siswa secara bergelombang atau dengan kata lain dipartisi kedalam kelompok kecil misalnya 5 orang siswa
dipersilahkan untuk melihat pengumuman kelulusan pada tempat yang telah
dipersiapkan. Setelah itu siswa bersangkutan diperkenankan untuk meninggalkan
lingkungan sekolah dan pulang ke rumah masing-masing tanpa harus menunggu
teman-teman yang lain. Ini terus dilakukan hingga siswa semuanya mendapat
giliran untuk melihat pengumuman kelulusan.
Tak Ada Rotan Akar pun Jadi
KM. Serambi_Brangrea – Ungkapan itu pantaslah diutarakan
untuk menggambarkan rangkaian acara pisah kenang siswa Kelas XII SMKN 1 Seteluk
Tahun Pelajaran 2012/2013. Acara yang telah dipersiapkan sedemikian rupa dari
jauh-jauh hari ternyata tidak dapat dilaksanakan secara maksimal. Ini
dikarenakan sumber listrik dari PLN yang menjadi sumber utama padam, padahal
acara tidak dapat dilaksanakan tanpa adanya pasokan listrik. Mesin diesel
sebagai sumber listrik cadangan yang dipersiapkan ternyata tidak banyak
membantu karena amplifier yang digunakan tidak mampu menahan arus besar dari
mesin diesel. Akan tetapi ada alternative yang ditempuh oleh panitia yaitu
memanfaatkan aki dari mesin mobil praktik siswa. Oleh karenanya tiada rotan akar
pun jadi.
Rabu, 22 Mei 2013
Pelepasan Siswa Kelas XII SMKN 1 Brang Rea
KM. Serambi_Brangrea – Sudah menjadi agenda rutin setiap
sekolah bahwa pada akhir tahun pelajaran dilaksanakan kegiatan pelepasan atau
perpisahan bagi siswa kelas akhir setelah sebelumnya melaksanakan ujian nasional.
Tidak terkecuali bagi SMK Negeri 1 Brang Rea kemarin selasa (21/5) telah dilaksanakan
secara sederhana namun khidmat acara pelepasan tersebut.
Bertempat di Halaman sekolah dengan menjadikan teras sekolah
sebagai panggung maka acara demi acara bisa terlaksana sesuai dengan apa yang
telah direncanakan. Tamu undangan yang berasal dari berbagai lapisan masyarakat
serta dinas terkait bisa menikmati dan mengikuti acara dengan nyaman dari awal hingga
akhir.
Dalam sambutannya Kepala SMKN 1 Brang Rea M. Nasir, S.Pd., M.M.
mengutarakan beberapa hal terkait dengan penyelenggaraan pendidikan di
sekolahnya. Mulai dari kondisi sarana dan prasarana yang masih sangat jauh dari
cukup khususnya ruang belajar yang hanya dua ruangan dan diperuntukkan sebagai
ruang kelas serta ruang guru akan tetapi tidak menyurutkan semangat dan
tanggung jawab semua elemen penyelenggara pendidikan di sekolah untuk
memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh siswa. Namun ia juga tetap
menaruh harapan besar atas dukungan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Sumbawa Barat bahkan sampai dengan Kementrian Pendidikan Nasional
untuk memberikan perhatian kepada SMKN 1 Brang Rea yang telah menyelenggarakan
pendidikan tahun keempat sekarang ini.
Rabu, 15 Mei 2013
Wisata Pemandian Brang Bangkat Monteh
KM. Serambi_Brangrea – Berbagai alternative tujuan wisata
alam di Kabupaten Sumbawa Barat memang tidak kalah dengan daerah lainnya. Jika
di Poto Tano ada Pasir Putih, Lampu Ijo, Pulau Kanawa. Di Jereweh ada Pantai
Jelenga, dan air terjun. Di Maluk dan sekongkang ada pantai Maluk dengan ombak
besar sebagai tempat berselancar maka di Brang rea sendiri ada Air terjun Rarak
Ronges dengan Gua-nya yang eksotis. Akan tetapi ada satu lagi objek wisata yang
belum disadari oleh banyak masyarakat yaitu Pemandian Brang Bangkat Monteh.
Tempat yang strategis serta mudah dijangkau dengan kondisi
jalan mulus adalah salah satu kelebihan dari objek wisata ini. Letaknya yang
tepat berada di bawah jembatan besar menuju desa Bangkat Monteh membuat warga
banyak yang memilih tempat ini sebagai tempat wisata alternative. Selain itu
dekatnya tempat ini dengan pemukiman penduduk membuat sebagian besar warga
memanfaatkan tempat ini sebagai sumber air utama serta kegiatan lainnya seperti
mandi, mencuci baju bahkan sampai dengan mencuci sepeda motor.
Selasa, 14 Mei 2013
Burung Bangau Pun Ingin Masuk Berita
KM. Serambi_Brangrea – Pembangunan yang cukup pesat membuat
daerah terbuka atau ruang terbuka menjadi berkurang. Tidak hanya wilayah
pemukiman saja, wilayah persawahan,
hutan belantara pun yang menjadi habitat satwa tertentu juga tidak luput mengalami
kerusakan. Salah satunya bisa dilihat dari semakin berkurangnya populasi Burung
Bangau yang ada di Brang Rea.
Jika menilik kondisi beberapa tahun sebelumnya populasi
burung bangau sangat besar, sawah-sawah penduduk sangat banyak dihinggapi oleh
sekawanan burung bangau yang mencari makan. Akan tetapi sekarang ini sangat
jauh berbeda, hanya beberapa ekor burung bangau saja yang terlihat asik mencari
makan. Sebagaimana terlihat di persawahan Bree yang mana sekarang ini sudah menjadi
pemandangan yang cukup menarik dan terbilang langka padahal sebelumnya hanya
menjadi pemandangan yang biasa.
Langganan:
Postingan (Atom)