KM.
Serambi_Brangrea; Salah satu potensi yang tepat untuk dikembangkan di wilayah Kabupaten
Sumbawa Barat adalah Budidaya Udang Vanname. Itulah kalimat yang terlontar dari
Pak Anton Pimpinan PT. Bumi Harapan Jaya (BHJ) disela pembelajaran umum tentang
budidaya udang beberapa waktu lalu kepada siswa Program Studi Agribisnis
Perikanan SMKN 1 Seteluk.
PT,
BHJ sendiri sudah beroperasi lebih dari satu tahun di Kawasan Pesisir Poto Tano
untuk budidaya udang jenis Vanname. Selama dua siklus proses budidaya telah
berhasil memberikan keuntungan yang cukup besar, bahkan hasil budidayanya telah
diekspor ke luar negeri. Bayangkan saja jika dari dari penebaran 4,5 kg bibit
akan menghasilkan sampai dengan 9 ton udang siap panen dengan harga Rp.60.000,-
perkilogramnya. Atas dasar inilah PT. BHJ ingin memberikan motivasi dan dorongan
semangat kepada generasi muda agar bisa turut serta mengembangkan sector budidaya
udang jenis Vanname ini.
Jika
selama ini penduduk sekitar telah terserap sebagai tenaga kerja pada Perusahaan
tersebut, mengapa tidak dimasa mendatang masyarakat local sendiri yang akan membuka
lapangan kerja untuk masyarakat lainnya. Dan hal ini bukanlah hal yang mustahil
tambah pak Anton.
Ada
dua alasan mengapa dipilih udang jenis vanname dan bukan udang windu, yang
pertama adalah udang jenis vanname ini sudah sangat langka karena jarangnya
orang yang mau membudidaya. Dan yang kedua adalah keuntungan yang lebih besar
dikarenakan langkanya produksi udang jenis vanname sendangkan permintaan pasar
cukup tinggi.
Sri
Novita, S.Pi guru mata diklat Produktif Perikanan sangat berharap dengan adanya
pembelajaran umum tentang budidaya udang vanname ini akan mampu membuka wawasan
berfikir siswa tentang proses budidaya dilapangan. Jika selama ini proses
pembelajaran hanya berdasarkan teori dari literatur kemudian contoh lokasi
budidaya hanya dari daerah pulau Jawa atau Sumatera ataupun daerah lainnya yang
pasti memiliki kondisi geografis berbeda dengan Sumbawa, maka dengan adanya
pembelajaran dari PT. BHJ akan terjadi perpaduan informasi sesuai dengan
kenyataan dan kondisi di lapangan yang dihadapi oleh PT. BHJ selama ini.
Lia salah seorang siswa
sangat termovitasi setelah mendengar penjelasan dan gambaran tentang bagaimana
pengelolaan Tambak budidaya Udang Vanname. Disamping masih banyaknya lahan
tidur yang belum maksimal dimanfaatkan, proses budidaya akan mampu menyerap
tenaga kerja dan mengurangi pengangguran khususnya kami yang belajar di SMK
program studi agribisnis Perikanan ungkapnya. (a_nie)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar