KM.
Serambi_Brangrea; Linung alias belut bagi sebagian orang mungkin menjijikkan namun
tidak sedikit pula yang sangat menggemari kuliner berbahan baku Linung ini. Untuk
lebih tahan lama olahan linung biasanya dibuat sebagai keripik, akan tetapi
untuk kudapan sehari-hari linung biasanya dibuat sayur santan linung ataupun pelecing
linung.
Dalam
acara wisata kuliner ala Siswa SMKN 1 Seteluk beberapa hari lalu disiapkan
aneka jenis kuliner ataupun masakan khas Samawa seperti sepat, singang, ayam sira
asam, ayam pengeng sira bage dan yang tidak ketinggalan adalah pelecing linung serta
santan linung. Rawa lebo selain memberikan tangkapan ikan mujaer bagi nelayan
setempat juga sangat banyak memberikan hasil tangkapan berupa linung. Oleh karenanya
linung yang banyak di pasaran adalah linung hasil tangkapan warga bukan hasil
budidaya.
Berbicara
kudapan atau olahan linung berupa pelecing ataupun santan linung yang disajikan
dalam acara wisata kuliner ala siswa ternyata sangat menarik perhatian dan
minat para guru untuk mencicipi kudapan tersebut. Dalam waktu singkat beberapa
stand siswa yang menyajikan kudapan pelecing dan santan linung tersebut ludes
diserbu. Arifin salah seorang penggemar berat kudapan dari olahan linung menuturkan
bahwa selain sangat nikmat olahan linung juga bisa meningkatkan stamina dan
meningkatkan tekanan darah jika kita mengalami anemia.
Gufran guru pembimbing
acara wisata kuliner sebagai bentuk penerapan mata pelajaran seni budaya
mengharapkan melalui kegiatan tersebut dapat diperkenalkan kembali aneka jenis
masakan khas samawa sehingga tidak tenggelam dengan maraknya masakan modern. Masakan
daerah juga menjadi identitas dari daerah itu sendiri. Jika di Lombok terkenal
dengan pelecing kangkung, ayam taliwang, ares dan sebagainya maka di Sumbawa juga
ada pelecing linung, sepat, ataupun singang. Dari kegiatan ini juga siswa
dituntut untuk dapat bekerjasama dalam kelompokknya sekaligus menjadi media
pembelajaran tentang bagaimana menyiapkan serta menyajikan sesuatu dengan baik.
(c_benk VH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar