KM All In One

KM Serambi Brang rea melayani aneka Jasa seperti Instal Ulang Leptop, Print, Internet, Pulsa, Cetak Foto, Cetak Undangan, Laundry, Menjual/Menerima Pesanan Aneka Kue. Sekretariat : Jl. Baso Busing Desaberu Dsn Dangar Permai Hp: 081915984745/085338575577

Minggu, 02 Februari 2014

Sukseskan Indonesia Memilih 9 April 2014

KM. Serambi_Brangrea – Mari kita dukung dan sukseskan bersama agenda besar tahun ini yaitu Pemilihan Calon Legislatif serta Pemilihan Presiden Tahun 2015, Komunitas Kampung Media harus mengambil peran aktif dalam agenda tersebut. Harapan ini terlontar dalam sambutan Wakil Gubernur NTB dalam acara Lounching Portal Terbuka Kampung Media bertempat di Pendopo Gubernur Selasa (28/1) lalu.
Sepanduk serta pamphlet sudah terlihat di setiap sudut desa atau kota yang mengajak segenap masyarakat untuk mensukseskan kegiatan tersebut. Menilik pengalaman pemilihan periode sebelumnya diketahui bahwa angka golput (golongan putih, red) masyarakat atau yang tidak mengunakan hak pilihnya masih cukup tinggi bahkan mencapai angka 29%, hal ini dikarenakan masih kurangnya pemahaman masyarakat itu sendiri tentang pentingnya menentukan pilihan yang akan bermuara pada masa depan bangsa. Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai panitia penyelenggara Pemilihan telah menentukan langkah untuk mengurangi dan meminimalkan angka Golput yaitu dengan membentuk Tim ataupun Rewalan yang akan bertugas mensosialisasikan kepada seluruh lapisan masyarakat tentang pentingnya menggunakan hak pilih.

Kanahan salah seorang relawan di Kabupaten Sumbawa Barat telah bergerilya untuk melaksanakan program sosialisasi ini kepada masyarakat. Pintu Ke pintu, sambang rumah, lalo ngining, tokal barema, nyangkuk pang laseq serta memanfaatkan setiap kesempatan ataupun acara dalam masyarakat untuk menyampaikan informasi tentang pentingnya menggunakan hak pilih dimasa pemilihan mendatang.
Selama proses interaksi dan bersosialiasi dengan masyarakat dapat diketahui bahwa rendahnya kesadaran masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya karena mereka menggagap tidak ada manfaatnya untuk memilih. Siapapun yang terpilih tidak akan bedanya, kebanyakan mereka hanya akan mementingkan kepentingan pribadi ataupun kelompoknya. Sedangkan kita masyarakat kecil akan terus kesusahan ungkap salah seorang warga. Memang tidak sepenuhnya keliru apa yang diutarakan warga tersebut karena berdasarkan pengalaman selama ini tidak sedikit pejabat ataupun anggota legislatif  yang tersandung kasus korupsi ataupun kasus lainnya.
Namun tim relawan yang dibagi kedalam empat kelompok ini yaitu tim dari kalangan pendidikan, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta tokoh wanita yang telah mendapat pembekalan tidak bolih patah semangat. Berbagai macam pendekatan dilakukan sebagai kiat sukses menarik minat warga untuk menggunakan hak pilihnya.
Selain menggunakan pendekatan social atau konsep ketatanegaraan bahwa setiap warga Negara wajib memberikan hak pilih karena sesuai asas demokrasi dari, oleh dan untuk rakyat tidak akan terwujud jika warga masih acuh untuk menggunakan hak pilihnya. Pendekatan keagamaan juga diambil sebagai langkah ikhtiar untuk memperbaiki kehidupan masyarakat serta bangsa. Di dalam agama sendiri sudah digariskan bahwa jika manusia dihadapkan kepada suatu pilihan maka kita dianjurkan untuk sholat sunat istiharah agar diberikan petunjuk mana pilihan yang terbaik. Tidak terkecuali untuk menentukan siapa calon pemimpin yang akan kita pilih.
Masyarakat yang bijak adalah masyarakat yang menentukan pilihannya dengan benar, masyarakat tidak ada yang dibodohi yang ada adalah masyarakat yang bodoh karena tidak menentukan pilihannya. Hal ini senada dengan slogan yang disampaikan Bapak Kepala Kampung alias Abu Macel bahwa penipu itu tidak pernah ada, yang ada hanya anda yang tertipu. Oleh karenanya kesadaran masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya secara tepat adalah suatu keharusan. Masa depan masyarakat, bangsa dan Negara ada di tangan kita semua. (a_nie)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar