KM.
Serambi_Brangrea – Wah kamu makannya kaya bebek…!! atau mungkin sedang krisis
kuangan sehingga harus seperti itu sampai-sampai tidak dapat membeli sayur!!!
Ungkapan ini pasti akan muncul ketika orang dari luar Samawa melihat kebiasaan
makan orang samawa yang menyiram atau mengguyur nasinya menggunakan air putih.
Ari
(28th) pendatang dari Makassar ketika pertama kali menginjakkan kaki
di Tana Samawa kemudian tinggal di rumah keluarganya yang sudah lama menetap di
Samawa terheran melihat kebiasaan makan yang sangat aneh yaitu menyiram nasi
(sber ai’.red) dengan air putih. Sesulit apakah keadaan ekonomi yang melanda
paman saya waktu itu sampai-sampai tidak mampu membeli sayur sebagai tambahan
lauk untuk makan terlintas di fikiran Ari saat itu. Hal yang lebih ekstrim lagi
dialami Tuti (26th) Warga Air Suning yang berkunjung ke rumah
keluarganya di Selong Lombok Timur. Ia menuturkan bahwa ketika ia makan bersama
kemudian ia menyiram nasinya dengan air, secara spontan keluarganya berkomentar
“kamu makannya ko kaya bebek???”. Sungguh saya jadi tersipu dengan komentar
itu, saya kemudian menjelaskan bahwa cara ini adalah hal yang sudah lumrah bagi
orang samawa. Mereka pun mengiyakan dengan ekspresi setengah percaya dan masih
terheran.
Memang
cara makan seperti tergolong aneh bagi orang yang belum pernah melihat apalagi
belum mencobanya. Masyarakat samawa yang umumnya berprofesi sebagai petani dan
sudah berlangsung secara turun menurun mengharuskan mereka sejak pagi buta
harus bergegas menuju ke sawah. Oleh karena itu mereka diharuskan untuk sarapan
lebih awal. Dikarenakan masa lalu belum dikenal adanya rice coocker ataupun Magic Jar seperti sekarang ini maka ibu
rumah tangga harus memasak menjelang waktu makan. Tentunya ini menyebabkan nasi
yang disajikan masih dalam keadaan panas, disisi lain mereka juga dikejar oleh
waktu untuk segera bergegas menuju ke sawah ataupun ke ladangnya.
Untuk
mengatasi keadaan tersebut, alternative yang dilakukana adalah dengan menyiram
atau mengguyur nasinya menggunakan air putih. Selain membuat nasi menjadi lebih
dingin, sber ai’ juga membuat waktu makan lebih singkat dikarenakan nasi bisa lebih
cepat meluncur ke kerongkongan. Selain itu selera makan juga akan bertambah
walaupun tidak disertai dengan lauk yang enak. Kalaupun hanya dengan lauk sambal terasi telak Pria (pare dicocol
dengan sambal terasi.red) nikmat mangan sber ai’ sudah sangat luar biasa.
Jika
kita bicara lauk special ala samawa yaitu Singang
yang disajikan sangat nikmat dalam keadaan panas maka akan menjadi tidak cocok
jika dinikmati dengan nasi panas juga. Maka cara menikmati yang paling tepat
adalah dengan sber ai’ dan singangnya
di irup (kuahnya diminum menggunakan
sendok.red). Cara lain yang tidak kalah nikmat adalah mangan sber ai’ kemudian irop
sepat masakan khas samawa lainnya
ungkap Arifin warga seteluk.
Mau
mencoba mangan Sber Ai’ ala samawa??dijamin ketagihan deh…dan pastinya tidak
butuh lauk yang enak ataupun merogoh kocek terlalu dalam untuk menikmati
sensasi mangan Sber ai’. Cukup dengan nasi panas mangan sber ai’ pasti membuat
anda ketagihan. (c_benk VH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar