KM.
Serambi_Brangrea – Menindaklanjuti Peraturan Menteri Perindustrian RI nomor
19/M-IND/PER/2/2007 tentang penyelenggaraan Program Beasiswa Tenaga Penyuluh
Lapangan Industri Kecil dan Menengah serta dalam rangka mempercepat pertumbuhan
Industri Kecil dan Menengah di Provinsi
maupun Kabupaten/Kota maka dipandang sangat perlu untuk mempersiapkan
Tenaga Penyuluh Lapangan Industri Kecil dan Menengah (IKM) sebagai calon
Pembina IKM dan Wirausahawan IKM melalui Program Beasiswa pada unit pendidikan
di Lingkungan Kementerian Perindustrian.
Kesempatan
menerima beasiswa tersebut diberikan kepada siswa berprestasi tingkat Sekolah
Menengah Atas (SMA/MA/SMK) yang tidak mampu dengan program Beasiswa Calon
Tenaga Penyuluh Lapangan (TPL) IKM setara dengan program D-3. Jumat kemarin
(21/2) telah dilaksanakan sosialisasi oleh Kepala Seksi Perindustrian Dinas
Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Sumbawa Barat Dimas Bayu Fajar, ST
kepada seluruh kelas XII di SMKN 1 Seteluk.
Tidak
kurang dari 80 Orang siswa kelas XII sebagai calon penerima beasiswa sangat
antusias ketika mendapat pengarahan serta informasi tentang tata cara
pendaftaran serta persyaratan yang harus dipenuhi. Namun sebelumnya Kepala SMK
Negeri 1 Seteluk Syalimsyah, S.Pd memberikan pengarahan dan pemahaman kepada
siswa bahwa pola fikir yang hanya ingin bekerja pada instansi pemerintah atau
karyawan swasta sebaiknya disingkirkan jauh-jauh. Khususnya peluang kerja
sebagai Pegawai Negeri Sipil yang sangat diidamkan oleh kebanyakan orang
tidaklah sebanding dengan jumlah warga Indonesia yang sedang mencari kerja
serta berada pada usia produktif. Oleh karena itu program Kementerian Perindustrian
RI melalui penyiapan tenaga penyuluh lapangan industry kecil dan menengah
(IKM), Pembina IKM dan Wirausahawan IKM harus kita sambut dengan baik. Hal ini
memang sudah seiring dengan tujuan pendidikan di SMK tambahnya.
Jika
program ini terlaksana dengan baik maka dapat dipastikan 3 sampai dengan 5 tahun
mendatang Indonesia dan Sumbawa Barat pada khususnya akan memiliki banyak
wirausahawan baru yang terdidik serta professional. Selanjutnya fikiran dan
pola pikir masyarakat yang hanya ingin mencari kerja bisa dirubah menjadi
bagaimana menciptakan lapangan kerja.
Selama
kegiatan berlangsung Dimas sapaan akrabnya banyak mendapat pertanyaan dari
siswa yang sangat berminat untuk mengikuti program tersebut. Diskusi dan Tanya jawab
berlangsung sangat menarik sampai-sampai waktu tidak terasa telah dua jam
berlalu. Sumarlin salah seorang siswa dari jurusan Busana Butik merasa sangat
tertarik dengan program ini. Selain bebas biaya kuliah jika lulus nantinya, konsentrasi pendidikan yang ditawarkan juga
sangat cocok dengan jurusan yang saya ambil di SMK ungkapnya. Hal ini berarti
memberikan peluang yang cukup besar bagi kami jika mengikuti proses seleksi.
Konsentrasi
Pendidikan yang ditawarkan antara lain Teknologi Pembuatan Kain, Teknologi
Pengendalian Mutu Industri, Teknologi Produk Kulit, Pengelolaan Lingkungan
Industri, Kewirausahaan, Pengolahan Industri Pangan, Teknologi Pangan, serta
Pengolahan Kelapa Sawit dan Produk Turunannnya. Unit pendidikan sebagai
penyelenggara Kosentrasi pendidikan pun adalah sekolah ataupun akademi ternama
di Indonesia.
Kesempatan mengikuti
program beasiswa ini adalah bagi siswa kelas XII SMA/MA/SMK yang lulus pada
tahun pendaftaran ataupun yang lulus pada tahun sebelumnya. Untuk perdaftaran
paling lambat tanggal 25 Mei 2014 dengan mengirimkan kelengkapan administrasi
kepada Seksi Perindustrian Disperindagkop dan UMKM KSB ataupun mengirimkan
langsung ke Sekjen Kementrian RI. Syarat serta kelengkapan administrasi lainnya
bisa langsung ditanyakan kepada Disperindagkop dan UMKM KSB, SMKN 1 Seteluk
ataupun sekolah lainnya yang telah mendapat sosialisasi. (c_benk VH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar