Bertambahnya jumlah manusia berdampak pada semakin
meningkatnya jumlah kebutuhan manusia itu sendiri akan segala sesuatu
diantaranya barang kebutuhan primer, sekunder, ataupun tersier. Dalam hal
penyediaan segala macam kebutuhan tersebut tidak bisa lepas dari pengemasan
serta bahan-bahan yang digunakan dalam penyajiannya. Akan Tetapi proses tidak
berhenti sampai disitu saja namun ada dampak yang patut menjadi perhatian kita
semua karena bisa memberikan dampak yang sangat besar kepada manusia itu
sendiri yaitu berupa sisa atau sampah dari proses penyediaan segala barang
kebutuhan tadi.
KM Serambi_Brang Rea – Patut dijadikan contoh dan motivasi
bagi kita untuk terus berusaha memberikan pendidikan setinggi-tingginya kepada
putra-putri kita dalam menghadapi persaingan hidup pada masa mendatang. Amaq Is
nama sapaannya adalah seorang pedagang pisau, sabit, cangkul dan barang
sehari-hari di Pasar Taliwang menuturkan kiat menjalani hidup dimasa sulit
tanpa mengabaikan pendidikan bagi putra-putrinya. Ini dibuktikan dengan berhasilnya
amaq Is dalam menyekolahkan putra-putrinya sampai pada perguruan tinggi.
KM. Serambi_Brang Rea – Judul di atas mungkin agak nyeleneh
karena jika dibaca sepintas akan terkesan sikap yang tidak mematuhi aturan
berkendara dan dapat membahayakan jiwa pengendara. Akan tetapi inilah realita
yang tidak sedikit kita jumpai sehari-hari. Kebanyakan pengendara sepeda motor
“menggunakan helm hanya untuk Pak Polisi”.
Seperti terlihat tadi pagi (21/11/12) bertempat di Bundaran Jembatan Dalam ketika
Ditlantas Polres Sumbawa Barat melakukan pemeriksaan rutin terhadap pengendara
sepeda motor ada pengendara yang dari rumah memang sudah membawa helm akan
tetapi hanya digantung pada sepeda motornya dan setelah mengetahui ada
pemeriksaan alias razia di depan barulah ia menggunakan helmnya tersebut.
Kebiasaan Melanggar Traffic Light, tidak menggunakan
helm
dan pengendara dibawah umur
KM. Serambi_Brang Rea – Tidak bisa dipungkiri lagi kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologitidak
hanya memberikan dampak yang positif terhadap kehidupan manusia. Akan tetapi
jika faktor manusia itu sendiri tidak mampu memanfaatkan dengan baik segala
bentuk kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi ini maka bencana dan kerugian
akan selalu mengintai kapan saja. Tidak terkecuali dalam hal kemajuan
transportasi, disetiap wilayah di Indonesia kian lama kian padat dengan
kendaraan. Hal yang serupa bisa dijumpai di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat,
kendaraan dengan berbagai merk dan jenis bisa dijumpai setiap sudut wilayah.
Semakin banyaknya kendaraan yang digunakan oleh warga ternyata belum maksimal
disertai dengan Etika dalam berlalu lintas. Hal ini bisa ditandai dengan masih
kurangnya kesadaran masyarakat dalam menggunakan helm, mematuhi rambu-rambu
lalu lintas dan yang paling mencolok adalah banyaknya pengendara yang masih
dibawah umur.
Persiapan
pelaksanaan ekspedisi Lamusung dari baik itu dari persiapan fisik, peralatan,
serta jalur lintasan yang akan digunakan
Desa lumusung
(garis star)
Dengan adanya
persiapan yang baik diharapkan kegiatan bisa berjalan sesuai dengan rencana
dan hal-hal yang tidak diinginkan bisa dicegah
2
Rabu, 24 Oktober
Diskusi
ringan
Isu
penculikan yang beredar dimasyarakat ternyata telah menimbulkan keresahan
masyarakat tidak terkecuali di desa tapir kecamatan seteluk
SMKN 1
Seteluk
Melalui
edaran berupa himbauan pemerintah daerah melalui pemdes tapir diharapkan
masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan berita yang tidak jelas sumbernya
tanpa meninggalkan kewaspadaan.
3
MInggu, 28 Oktober
Bincang
Ringan
Tawar menawar
barang berupa cat tembok dengan harga menurut si penjual sangat jauh dari
harga pasaran. Si penjual beralasan cat yang dijual harga cat sisa proyek dan
sangat membutuhkan uang untuk pulang kampung dan beli makanan bersama teman
yang lainnya.
Warung bi
Rusni
Setelah ditelusuri
ternyata merk cat ditawarkan tidak terdaftar diantara cat yang beredar
dipasaran. Dan setelah ditelusuri melalui interntet ternyata telah terjadi
kasus serupa di jakarta dan riau bahwa ada oknum yang mewarkan cat dengan
modus yang sama. Jadi apakah ini gaya pemasaran baru atau modus penipuan baru
4
Selasa, 30 Oktober
Bincang ringan
Semangat kerja
keras seorang wanita bernama bi rusni
yang bekerja siang malam untuk membantu perekonomian keluarga.
Pondok
sekaligus warung bi Rus
Semangat untuk
terus bekerja membantu suami patut dijadikan teladan. Tidak mudah menyerah
dan selalu bersyukur atas apa yang telah diberikan Allah SWT kepada selalu
menjadi pegangan bi Rus dalam menjalani hari-harinya.
5
Rabu, 31 Oktober
Bincang
Ringan
Sulitnya mencari
pekerjaan masa sekarang ini harus mampu menjadi semangat untuk berkreasi
menciptakan sesuatu yang bernilai. Dan salah satunya adalah kreasi bros yang
bisa dijual dengan nilai yang cukup tinggi
Rumah bu Rani
Kreatifitas mengolah
sesuatu yang dianggap tidak terlalu penting oleh sebagian orang ternyata
telah mampu memberikan manfaat yang besar kepada bu Rani asalkan bisa diolah
oleh tangan-tangan terampil
KM. Serambi_Brang Rea – Terbitnya mentari di ufuk timur
disambut dengan sorak sorai beberapa orang di tengah persawahan. Ada apa
gerangan??? Setelah ditelusuri ternyata ini adalah tradisi masyarakat di Brang
Rea khususnya Desaberu untuk mengusir burung. Mengusir burung??? Burung dari
mana tuh, ko harus diusir segala. Ternyata masa-masa sekarang ini adalah masa
menjelang panen. Kurang lebih satu bulan lagi padi warga Desaberu sudah bisa
dilakukan. Akan tetapi semenjak padi mulai berisi ada masalah sendiri yang
dialami oleh petani yaitu besarnya jumlah kawanan burung pipit yang memangsa
tanaman padi tersebut. Jadi petani dituntut untuk lebih ekstra dalam menjaga
tanaman padinya dari serangan burung pipit.
KM. Serambi_Brang Rea - Hidup
tidak akan lengkap tanpa pasangan. Terasa hampa, tak seimbang, ada yang kurang.
Ibaratkan sepatu tanpa kaos kaki, gelas tanpa air, roti tanpa keju, pas tanpa
bunga, dan masih banyak tanpa - tanpa yang lain yang balum ditemukan oleh
penulis. Dan…..tapi kita tidak sedang membicarakan yang itu, tapi yang jelas
jilbab tanpa bros tidaklah cantik.
Diskusi
perkembangan pembangunan rumah bu yuli sembari share tentang rencana penataan
ruangan yang ideal
Rumah Bu Yuli
Diharapkan ada
tambahan pengetahuan yang paling tepat tentang rumah yang ideal
2
Minggu, 9 September
Diskusi
ringan
Sharing
manajemen pelaksanaan pendidikan di SMKN 1 Taliwang dan SMKN 1 Seteluk dan
pengelolaan database berbasis IT
Pasar
Taliwang
Kebetulan ada
kesempatan jumpa sehingga bisa sharing tentang kendala dan solusi tentang
penataan database sekolah
3
Senin, 10 September
Bincang
Ringan
Kesulitan petani
dalam mendapat pengairan yang dikarenakan adanya proyek perbaikan saluran
irigasi di bagian hulu. Oleh karenanya diharapkan adanya distribusi yang
merata di setiap wilayah Brang Rea
Persawahan
desaberu
Dengan adanya
distribusi yang merata maka kemungkinan sengketa perebutan air bisa
diminimalisir
4
Selasa, 18 September
Bincang ringan
Kondisi usaha
tambang emas tradisional di brang rea yang masih ada riak walaupun tidak
seperti dulu. Hal ini dikarenakan sulitnya mendapat pekerjaan lain ditambah
lagi musim kemarau yang berkepanjangan
Warung Kopi
bi Rus
Lokasi gelondong
sudah banyak berpindah ke daerah dekat sungai sekitar dikarenakan kemudahan
mendapat air dan dekatnya jalur pengangkutan material dari lokasi tambang
menjadi motivasi utama
5
Selasa, 25 September
Bincang
Ringan
Petani yang
mencoba memanfaatkan lahan kosong dipematang sawah untuk ditanami ubi jalar
ternyata tidak memberikan hasil sesuai harapan yang dikarenakan tanaman ubi
tersebut terserang penyakit
Sawah inaq
Azizah
Usaha membantu
petani khususnya inaq azizah dengan memberikan ilmu secara teoritis tentang
pengenalan penyakit pada tanaman ubi yang didapat melalui internet sehingga
diharapkan kedepannya ada usaha antisipasi
6
kamis, 27 September
Diskusi
Ringan
Batik motif tonyong
hasil karya siswa SMKN 1 Seteluk perlu terus dikembangkan malah kalau bisa
diusahakan diproduksi untuk skala komersil. Untuk tahap awal masih dibuat
dalam skala kecil sembari memantapkan penguasaan siswa tentang teknik
membatik
Kelas membatik
smkn 1 seteluk
Siswa dan
guru masih kesulitan dalam hal pengadaan bahan baku yang dikarenakan sampai
dengan saat ini belum ada dijual di daerah taliwang. Jadi untuk mendapatkan
bahan tersebut harus ke mataram atau ke daerah jawa.
KM Serambi_Brang Rea - Adalah Bi Rusni seorang warga
desaberu Brang Rea asal lombok yang telah lama mengadu nasib ke Desaberu. Patut
kita teladani sosoknya yang memiliki kemauan keras untuk bekerja membantu
perekonomian keluarga. Selain mengerjakan pekerjaan rumah tangga Bi Rus nama
sapaanya juga membuka warung kopi dan sembako untuk menambah penghasilan.
Setiap pagi buta Bi Rus sudah bangun untuk memulai
aktifitasnya. Setiap pagi ia sudah mulai membereskan pekerjaan rumah seperti
mencuci baju, mencuci piring, dan membersihkan halaman pondoknya. Tidak lupa
pula ia menyiapkan sarapan untuk suami dan anaknya karmila yang baru berusia
dua tahun. Begitulah aktifitas bi Rus setiap harinya, ia harus bangun lebih
awal dari anggota keluarganya yang lain dan tidak akan tidur sebelum semua
pekerjaan rumahnya selesai atau biasanya baru akan tidur setelah anggota
keluarga lainnya sudah tidur. Oh ya
hampir lupa bahwa suami bi Rus ini sehari-hari bekerja sebagai penambang pasir di
bantaran sungai Brang Rea. Ya kalau lagi beruntung ia bisa membawa pulang
penghasilan sampai dengan Rp.200.000,- setiap harinya. Tapi jika musim kemarau
seperti sekarang karena stok pasir sangat sedikit maka ia hanya bisa membawa
pulang Rp.50.000,- belum dipotong biaya makan dan rokok selama bekerja
seharian.
KM Serambi_Brang Rea – cerita menarik dimulai ketika kemarin
(minggu/28) pukul 11.30 Wita saya duduk di warung depan rumah dan tiba-tiba dua
orang menggunakan sepeda motor berhenti. “Ada kopi bu???” sapa salah seorang
kepada pemilik warung. Pemilik warung kemudian menyuguhkan 2 gelas kopi kepada
kedua orang tadi. Walaupun cuaca cukup panas namun tidak dapat mecairkan
suasana diantara kami yang ada diwarung tersebut. Tidak ada cakap diantara kami
sampai salah seorang dari mereka membuka sapaan dengan ucapan “panas ya
pak???!,,,,,saya lantas menjawab “ya bang lumayan panas....”.
Ia kemudian melanjutkan percakapan dengan bertanya kepada
saya tentang pemilik rumah di depan warung, “ada yang punya rumah depan pak?”
saya lantas menjawab “oh kebetulan saya pemilik rumah pak”. Wah kebetulan kalau
begitu pak ia menjawab lagi. “Ada apa gerangan pak?”saya menambahkan. Oh begini
pak saya mau menawarkan cat kebetulan sisa proyek di Maluk yang sudah rampung. Kebetulan
kami dengan teman-teman butuh uang untuk beli makan dan uang rokok pak, ya
berapa pak mau bayar dah. Sambil menyodorkan kwintansi ia menambahkan kalau
harga cat yang kami tawarkan ini adalah Rp.625.000,-/galonnya isi 18 kg. Ia membuka
penawaran harga dari Rp.325.000,-/galonnya. Tolong dah pak ini kami butuh untuk
beli makan sekalian uang rokok dengan teman-teman.