NO
|
Hari, Tgl
|
Bentuk Kegiatan
|
Materi
|
Lokasi
|
Ket
|
Tanda Tangan
|
1
|
Selasa,2 Desember
|
Bincang
ringan
|
Semangat pembinaan
siswa
|
Rumah Pak
suseno
|
Bersaing secara
sportif dalam mencetak siswa berprestasi ditunjukkan oleh anggota satu
keluarga yang terdiri atas bapak, anak, dan menantu. Mereka yang berprofesi
sebagai guru di sekolah yang berbeda berhasil mengantarkan siswa binaannya
menjadi juara pertama pada mata pelajaran yang berbeda yang melangkah
ketingkat kabupaten.
|
|
2
|
Rabu, 18 Desember
|
Bincang
ringan
|
Brangrea
krisis air besih
|
Rumah pak
suhar
|
Brangrea menjadi
penyuplai air bersih sampai ke kecamtan lainnya di KSB ternyata mengalami
krisis air bersih, kondisi ini membuat warga yang hanya memanfaatkan sumber
air bersih dari PDAM merasa sangat resah. Harapan warga agar kondisi ini bisa
segera teratasi.
|
|
3
|
Rabu, 18 Desember
|
Bincang
ringan
|
Jalan Raya
selalu tergenang
|
Jalan depan
terminal taliwang
|
Jalan raya
yang menjadi satu-satunya akses masuk dan keluar KSB tepatnya di depan
terminal taliwang sudah sebulan terakhir terus tergenang. Tak pelak kondisi
ini membuat pengguna jalan menjadi terganggu, hal ini disebabkan genangan air
yang cukup tinggi dan berpotensi membuat motor bisa mogok. Toni pengguna
rutin rute taliwang seteluk berharap agar ada solusi sehingga kondisi
tersebut tidak terus berlarut sehingga tidak memperparah kerusakan jalan.
|
|
4
|
Kamis,19 Desember
|
Bincang
ringan
|
Kegembiraa anggota
komunitas menyambut hadiah duta informasi
|
Sekretariat
KM Serambi Brang rea
|
Siangnya menerima
langsung hadiah satu unit leptop dari Bapak Kepala Kampung Media Fairuzzabadi
bertempat di Jembatan timbang poto tano maka malamnya bertempat di secretariat
KM hadian tersebut langsung dimanfaatkan untuk menambah fasilitas kegiatan
usaha Komunitas yaitu penyedia jasa internet. Jika sebelumnya hanya
memanfaatkan satu buah leptop maka sejak hari itu sudah beroperasi dua buah leptop.
|
|
5
|
kamis, 19 Desember
|
Dikusi
komunitas
|
Upaya penanggulangan
kondisi terblokirnya kartu Modem KM
|
SMKN 1
Seteluk
|
Motivator komunitas
KM Poto tano, seteluk dan brang rea membahas permasalahan terblokirnya kartu
halo yang menjadi akses satu-satunya dalam berinternet. Setelah dikonfirmasi
ke Dishubkominfo Prov. Ternyata diketahui adanya pengurangan anggaran
sehingga tidak ada lagi anggaran untuk pembayaran kartu modem. Langkah penanggulangannya
yaitu dengan menyiapkan kartu baru selama menunggu proses relokasi PLIK.
|
|
6
|
sabtu, 21 Desember
|
Bincang
ringan
|
Nikah sudah
harus di kantor KUA
|
Rumah pak Guf
|
Untuk kali
pertama kantor KUA melaksanakan peraturan bersama melaksanakan akad nikah di
Balai Nikah. Gufran mampelai pria mengutarkan bahwa secara umum tidak ada
masalah dengan kondisi ini. Hanya saja keluarga besar tidak bisa turut
menyaksikan secara langsung karena keterbatasan lokasi.
|
|
7
|
senin, 21 Desember
|
Bincang
ringan
|
Banjir bawa
berkah
|
Meraran
|
Banjir yang
menjadi bencana bagi sebagian orang ternyata bisa menjadi berkah bagi
sebagian orang lainnya. Banjir yang terjadi di desa meraran memberikan berkah
karena membawa ikan nila dan menjadi tangkapan nelayan setempat. Azmi seorang
warga memanfaatkan keadaan yang hanya terjadi sesekali ini dengan menangkap
ikan dan menjualnya sebagai sumber penghasilan
|
|
8
|
kamis, 26 Desember
|
Bincang
ringan
|
Siaga banjir
susulan
|
Brang rea
|
Hujan yang
terus mengguyur membuat warga khawatir akan terjadinya banjir. Semalam banjir
sudah masuk ke sebagian desa dan sampai pagi hujan masih terus mengguyur. Warga
diharapkan waspada terjadinya banjir susulan yang berpotensi terjadi lebih
besar.
|
|
9
|
jumat, 27 Desember
|
Bincang
ringan
|
Tradisi ete
kelar di sumbawa
|
Rumah pak Nur
|
Tradisi ete
kelar yaitu tradisi menyelesaikan kewajiban sebagai pengantin perempuan yang
dilakukan sebelum akad nikah menggambarkan ketetapan hati sang mampelai untuk
dinikahkan oleh orang tuanya. Dalam kesempatan ini terikrar permohonan
mampelai untuk dinikahkan langsung oleh orang tua atau walinya.
|
|
KM All In One
KM Serambi Brang rea melayani aneka Jasa seperti Instal Ulang Leptop, Print, Internet, Pulsa, Cetak Foto, Cetak Undangan, Laundry, Menjual/Menerima Pesanan Aneka Kue. Sekretariat : Jl. Baso Busing Desaberu Dsn Dangar Permai Hp: 081915984745/085338575577
Senin, 06 Januari 2014
LAPORAN KEGIATAN MOTIVATOR KM “SERAMBI_BRANGREA” BULAN DESEMBER 2013
Jumat, 27 Desember 2013
Tradisi Ete Kelar Adat Samawa
KM. Serambi_Brangrea – Berbicara adat atau budaya di
Indonesia memang tiada habisnya, Indonesia memang dikenal dimata dunia adalah
Negara yang paling banyak memiliki ragam budaya ataupun adat istiadat.
Khususnya Nusa Tenggara Barat yang memiliki tiga suku yakni Sasak, Samawa, dan
Mbojo atau dikenal dengan Sasambo juga memiliki ragam adat istiadat dan budaya
yang menarik. Pada rangkaian prosesi pernikahan diantaranya, antara suku Sasak,
Samawa, ataupun Mbojo memiliki cara yang berbeda-beda. Di Sumbawa dalam
rangkaian prosesi pernikahan ada prosesi yang dikenal dengan ete kelar yang mungkin tidak dimiliki
oleh daerah lainnya.
Kamis, 26 Desember 2013
Brang Rea Siaga Banjir Susulan
KM. Serambi_Brangrea – Hujan yang tiada henti mengguyur
kawasan Brangrea sejak malam kemarin tak pelak membuat sungai “Brangrea”
meluap. Agenda tahunan berupa banjir bandang sudah menghantui warga. Dini hari
tadi (26/12) air sungai sudah memasuki pekarangan bahkan sampai ke dalam rumah
penduduk. Tidak hanya disitu saja longsor di kawasan Peruak Haji Adam pun telah
mengisolasi daerah Brang Rea dengan daerah lainnya.
Senin, 23 Desember 2013
Banjir Menjadi Berkah
KM. Serambi_Brangrea – Bagi sebagian orang banjir menjadi
momok yang mengkhawatirkan sekaligus menakutkan karena selain dapat menyebabkan
jatuhnya korban harta juga dapat menyebabkan jatuhnya korban jiwa. Namun bagi sebagian
orang lainnya yang tinggal di sekitar Desa Meraran malah menjadikannya berkah. Mengapa
bisa demikian? Ternyata banjir yang selalu datang pada musim penghujan juga
membawa ribuan ikan jenis nila yang bisa ditangkap oleh warga.
Sabtu, 21 Desember 2013
Giliranku Nikah Sudah Harus di KUA
KM. Serambi_Brangrea – Maraknya pemberitaan larangan menikah
di luar Balai Nikah alias Kantor Urusan Agama beberapa hari lalu memberikan
dampak kepada persiapan seluruh calon pengantin, tidak terkecuali pengantin
yang berada jauh di pelosok desa. Gufran calon pengantin di Kecamatan Seteluk
harus memajukan jadwal pelaksanaan akad nikahnya yang seyogyanya diundangan
yang sudah diedar dilaksanakan pada hari minggu (22/12) pukul 07.00 Wita
bertempat di Rumah mampelai pria harus melaksanakan akad nikahnya pada jam
kerja yaitu hari jumat (20/12) bertempat di Balai Nikah kecamatan Seteluk.
Kamis, 19 Desember 2013
Laku terjual “Laptop Hadiah Duta Informasi”
KM. Serambi_Brangrea – Perjalanan Bapak Kepala Kampung Media
Fairuz sapaan akrabnya dari Mataram sampai ke Bima sangat dinantikan oleh 20
Komunitas Kampung media yang terpilih menjadi duta informasi beberapa waktu
lalu. Tidak terkecuali Kampung Media Sumbawa Barat yang mana KM Serambi Brangrea
dan KM Instan Poto Tano termasuk kedalam 20 Duta informasi terpilih. Mengapa demikian,
ternyata Bapak Kepala Kampung membawa hadiah bagi duta informasi berupa Laptop
dan Android yang menjadi hadiah. Adapun KM. Instan Poto Tano memilih Android
Samsung Galaxy Tab3 dan Laptop HP 14” untuk
KM. Serambi Brang rea. Tanpa berlama-lama KM. serambi Brangrea langsung
memanfaatkan Laptop hadiah tersebut dengan langsung menjualnya.
“Halo” Kartu Modem KM KSB Error
KM. Serambi_Brangrea – Aktifitas sebagai jurnalis dunia maya
anggota Kampung Media tidak bisa terlepas dari adanya koneksi internet. Selama ini
Bidang Kominfo Dinas Hubkominfo Provinsi NTB telah menjalin kemitraan dengan Telkomsel
untuk memfasilitasi seluruh komunitas dalam hal pengadaan kartu SIM sebagai
jalur akses internet. Akan tetapi tiga hari terakhir ini seluruh kartu SIM yang
digunakan Komunitas KM Sumbawa Barat Error.
Entah apa yang menjadi penyebab errornya kartu SIM tersebut,
penulis KM Mesraseteluk Hendra Winata menuturkan bahwa tiga hari terakhir
ini ia tidak dapat mempublikasikan berita akibat errornya kartu SIM. Tertulis di
aplikasi modem yang digunakan “invalid
SIM” dan jika dicoba menggunakan HP maka muncul peringatan “SIM registration Failed” tambahnya. Hal senada juga disampaikan oleh
anggota Komunitas Poto Tano, Brang rea, dan Brang Ene. Di wilayah Sumbawa Barat
sendiri Warnet hanya ada di Kecamatan Taliwang dan untuk sampai kesana harus
ditempuh selama 30 menit. Oleh karena itu ketergantungan angota komunitas
terhadap Kartu Halo yang diberikan oleh Telkomsel sangat tinggi. Harapan komunitas
terhadap kondisi ini agar bisa segera teratasi sehingga kelancaran dalam
menulis dan mempublikasikan informasi bisa cepat seperti biasanya. (c_benk VH)
Langganan:
Postingan (Atom)