KM All In One

KM Serambi Brang rea melayani aneka Jasa seperti Instal Ulang Leptop, Print, Internet, Pulsa, Cetak Foto, Cetak Undangan, Laundry, Menjual/Menerima Pesanan Aneka Kue. Sekretariat : Jl. Baso Busing Desaberu Dsn Dangar Permai Hp: 081915984745/085338575577

Jumat, 08 Juni 2012

DODOL JAGUNG KREASI MAHASISWA UNDOVA


Proses pembuatan dan dodol siap saji
Adalah Muhrim salah seorang mahasiswa universitas cordova Sumbawa barat yang menjadi penggerak bagi teman-temannya yang lain untuk berkreasi menghasilkan jajanan khas Sumbawa barat berbahan baku jagung.

Kegiatan ini berlatar belakang atas keprihatinan sekelompok mahasiswa melihat semakin sulitnya lapangan kerja di Sumbawa barat. Oleh karena itu muncullah ide untuk membuka lapangan kerja sendiri bahkan untuk orang lain. Selain itu Sumbawa barat juga menjadi salah satu daerah penghasil jagung yang mana jika hasil panen jagung ini langsung dijual dalam bentuk kering maka hasil yang diperolehpun tergolong masih sangat kurang. Kemudian tidak sedikit pula hasil olahan jagung yang berasal dari luar masuk ke kabupaten Sumbawa barat dijual dengan harga yang jauh lebih mahal dari harga jagung mentah. Oleh karenanya kenapa tidak kita sendiri yang langsung mengolah hasil panen tersebut sehingga bisa dipasarkan dengan harga yang lebih baik.
Muhrim yang selama ini bergerak di Lembaga Dakwah Kampus (LDK) UNDOVA  mengajak rekan-rekannya untuk membuat olahan dari jagung dan bertempat di RT.10 Desa Desaberu Brang Rea. Olahan yang dimaksud adalah dodol yang rasanya sangat enak. Jikalau daerah Garut terkenal dengan dodolnya, kenapa tidak kita di KSB ini juga selain terkenal dengan Madu juga terkenal dengan dodol jagungnya. 
Proses produksi dodol jagung ini dimulai dari proses penepungan hingga pencampuran dengan bahan-bahan berupa santan, tepung beras, dan vanilli yang dipanaskan hingga mengental. Untuk bahan baku sendiri diperoleh dari kertasari dan kuang busir dengan harga RP.2.300,-/kg. kemudian untuk pemasaran masih di seputar brang rea dengan harga Rp.2.500/bungkus. Hasil produksi setiap harinya masih belum bisa mencukupi kebutuhan atau permintaan pasar. Ini dikarenakan hasil produksi setiap harinya belum maksimal. Kami belum bisa menghasilkan dalam skala yang lebih besar karena kami masih terkendala dalam masalah permodalan dan  peralatan. Selama ini kami masih difasilitasi tempat dan permodalan oleh Bapak Haris salah seorang warga desaberu.  Muhrim juga menambahkan bahwa kami sangat mengharapkan adanya dukungan dari pemerintah daerah khususnya dinas terkait dalam pengadaan modal ataupun peralatan guna peningkatan hasil produksi kami. Kedepannya juga kami akan mecoba memberikan variasi rasa dalam dodol kami, kemudian akan kami kreasikan juga untuk memproduksi kripik jagung.
Melalui kegiatan ini akan ada banyak lapangan kerja yang bisa dibentuk yaitu mulai dari tenaga produksi sampai dengan pemasaran. Selain dapat memberikan dampak secara ekonomi, kekhasan panganan daerah serta variasi oleh-oleh khas Sumbawa barat juga bisa ikut berkembang. (c_benk vh)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar