KM All In One

KM Serambi Brang rea melayani aneka Jasa seperti Instal Ulang Leptop, Print, Internet, Pulsa, Cetak Foto, Cetak Undangan, Laundry, Menjual/Menerima Pesanan Aneka Kue. Sekretariat : Jl. Baso Busing Desaberu Dsn Dangar Permai Hp: 081915984745/085338575577

Rabu, 27 Februari 2013

SMKN 1 SETELUK GELAR UJI KOMPETENSI

Peserta Uji Kompetensi

KM. Serambi Brang_Rea – Sesuai amanat dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan maka bagi setiap siswa SMK diharuskan untuk melaksanakan Uji Kompetensi sebagai salah satu syarat untuk lulus dari satuan pendidikannya. Tidak terkecuali SMK Negeri 1 Seteluk sebagai salah satu penyelenggara pendidikan menengah kejuruan di Kabupaten Sumbawa Barat.
Kegiatan Uji Kompetensi ini dilaksanakan sejak tanggal 25 Februari sampai dengan 13 Maret 2013 tergantung pada kesiapan masing-masing kompetensi keahlian untuk melaksanakannya. Pada tahap pertama Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan (TKR) telah mengambil kesempatan terlebih dahulu dikarenakan pertimbangan dari kesiapan Assesor eksternal untuk bisa ikut dalam kegiatan tersebut. Sedangkan untuk Kompetensi Keahlian Busana Butik dan Agribisnis Perikanan masing-masing dilaksanakan pada tanggal 28 Februari dan Tanggal 11 Maret 2013.

Atas Toni Ridwansyani, ST
Kompetensi Keahlian TKR  ini melaksanakan Uji Kompetensi selama tiga hari yaitu mulai dari hari senin 25 Februari sampai dengan Rabu 27 Februari 2013 dan bertempat di Bengkel Praktik SMK Negeri 1 Seteluk serta diikuti oleh 23 orang siswa. Selanjutnya Ketua Program Studi Keahlian TKR Toni Ridwansyani, ST yang sekaligus menjadi Assesor Internal dalam pelaksanaan kegiatan ini mengungkapkan bahwa selama kegiatan berlangsung sampai dengan hari ketiga kegiatan dapat terlaksana dengan lancar tanpa ada kendala apapun. Ia menambahkan bahwa Kegiatan Uji Kompetensi ini terbagi dalam lima standar penilaian yaitu Tune Up Engine Bensin, Perbaikan transmisi manual, Perbaikan Motor Stater, Perbaikan kelistrikan Body, dan Perbaikan Unit kopling. Dari sisi peralatan yang digunakan dirasakan sudah cukup memadai untuk kelancaran kegiatan ini, hanya saja siswa masih terlihat agak kaku ketika melaksanakan praktik yang dikarenakan masih kurangnya kesempatan mereka selama ini dalam melaksanakan praktik sekolah. Seperti dikatakan oleh salah seorang siswa (Wildan, Red) bahwa kami merasa masih agak sedikit kaku ketika malakukan ujian praktik belum lagi dengan adanya tim assesor yang semakin menambah rasa grogi kami. Kami juga merasa sangat kesulitan ketika melakukan uji pada kompetensi Perbaikan Kelistrikan Body, selain sangat rumit kurangnya latihan juga sangat mempengaruhi.  Memang ini tidak bisa dipungkiri bahkan harus diakui bahwa walaupun ada peralatan praktik akan tetapi tidak didukung dengan tenaga pengajar yang cukup maka hasil belajarpun tidak akan maksimal. Selama ini ketua Program Keahlian hanya seorang diri menangani pembelajaran mata diklat produktif TKR. Bisa dibayangkan bagaimana sulitnya mengkoordinir siswa dari kelas X sampai dengan kelas XII belum lagi untuk kegiatan praktiknya. Jadi kedepannya ia sangat mengaharapkan perhatian dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa Barat untuk bisa menempatkan Guru Produktif Untuk menambah tenaga pengajar pada program studi keahlian  TKR ini.
Selain itu kesan yang sama juga diungkapan oleh assesor Eksternal M. Warno Irianto D yang merupakan kepala mekanik sekaligus pemilik Bengkel Mobil Sumber Agung Kampung Bugis Taliwang. Secara umum peralatan yang ada sudah cukup memadai hanya saja untuk kedepannya perlu ditambahkan mesin kendaraan dengan sistem Injeksi (EFI) guna mengimbangi perkembangan kendaraan saat ini. Apalagi di daerah sumbawa barat kendaraan atau mobil mewah sudah banyak digunakan. Kemudian penguasaan siswa dalam melaksanakan uji kompetensi ini rata-rata diatas 85% dan dapat dilihat pula antusiasme siswa dalam mengikutinya sangat besar. Pak leq yang merupakan nama sapaannya ini menaruh harapan besar kepada siswa SMKN 1 Seteluk setelah lulus bisa langsung mendapat pekerjaan ataupun bisa membuka lapangan kerja sendiri dalam bidang otomotif. Selama ini mekanik yang ada dibengkel-bengkel  berasal dari luar sumbawa barat bahkan hampir bisa dikatakan tidak ada tenaga lokal. (c_benk vh).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar