Sampah Berubah Menjadi Berlian Berharga

Sampahmu Hartaku

Mendengar judul di atas mungkin terbersit di fikiran bahwa yang dimaksud adalah sampah yang banyak dipungut pemulung yang kemudian dijual dan menghasilkan uang. Tapi, Sampahmu Hartaku ini lebih kepada sampah yang dipungut kemudian diolah menjadi sesuatu yang lebih kreativ dan yang lebih menguntungkan bak sebutir berlian berharga.

Sebelum kita berkreativitas dan berwirausaha terlebih dahulu kita berkenalan secara dekat dengan si sampah ini. Sampah, selain menjadi juara di urutan wahid dalam hal pencemaran lingkungan, ia juga punya peranan penting bagi lingkungan. Salah satu contohnya adalah Si kembar organik dan anorganik. Sampah organik adalah sampah yang ramah lingkungan dan mudah diurai organisme tanah. Sedangkan anorganik kebalikan dari sampah organik.

Tapi jangan salah, dibalik kebalikan saudara kembarnya ini, sampah anorgaik juga mempunyai nilai positif. Kalau sampah organik dapat diurai organisme tanah, maka sampa anorganik dapat diurai oleh tangan-tangan yang mau berkreativ. Salah satu jenis sampah anorganik yang bisa digunakan sebagai media kreativitas sekaligus ladang usaha adah jenis sampah yang terbuat dari stereofoam dan plastik ( gelas atau botol bekas).

Untuk proses pembuatan hand made ini cukup berbekal “ KaRna Lo PensiUn MUDA “. Artinya Kater, waRna, Lem ( Otomatis harus digunakan untuk perekat ), Pensil, gUnting, dan Mulai Usaha Dari Awal.

               Beberapa produk yang bisa dihasilkan dari mendaur ulang sampah anorganik seperti stirofom, gelas plastik, dan kardus ini dapat di lihat di atas. Beberapa hasil kerajinan ini dibuat sembari mengisi waktu luang dengan harapan ada barang berharga yang tercipta dari barang yang tidak berguna atau kurang ternilai bagi sebagian orang tandas Rani (pengrajin. red). Rani warga desa tapir kecamatan seteluk ini membuat kerajinan masih hanya sekedar ingin menyalurkan hobi, akan tetapi tidak menutup kemungkinan nantinya bisa berkembang menjadi home industry. ( Bertanggung jawablah pada lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya)... By: rahmi ctra W.