warga menjaring ikan |
ikan hasil tangkapan warga |
Musim penghujan yang melanda seluruh wilayah Sumbawa barat sekarang ini membuat sebagian warga dibayangi ancaman banjir. Khusunya di wilayah sepanjang aliran sungai Brang Rea yang memiliki intensitas hujan cukup tinggi menyebabkan ancaman yang menghantui daerah ini sangatlah besar. Hal ini tidak terkecuali untuk warga Meraran Kecamatan Seteluk yang mana wilayah ini merupakan hilir dari sungai yang melewati kecamatan seteluk dan dikenal dengan lebo. Namun ada sisi lain yang patut kita syukuri dari kejadian ini yaitu warga masyarakat disekitar lebo atau warga meraran menuai banyak berkah dikala banjir melanda.
Beberapa hari setelah hujan lebat mengguyur wilayah seteluk dan sekitarnya menyebabkan beberapa sungai meluap, hal ini tidak pelak mengakibatkan meraran sebagai hilir dari aliran sungai ini mendapat suplay air sungai yang cukup besar. Akan tetapi yang perlu diketahui bahwa bersama air tersebut ada banyak ikan yang ikut hanyut. Oleh karena itu warga meraran memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menuai rezeki yang sangat melimpah. Sebagian warga menggunakan jala untuk menangkap ikan dalam aliran air tersebut. Dalam waktu tidak lebih dari 5 menit atau sekali tebar jala, para penangkap ikan bisa mendapatkan puluhan ekor ikan berbagai ukuran. Bahkan ada warga yang mendapat ikan sampai puluhan kilogram. Jenis ikan yang banyak didapatkan warga adalah ikan mujair atau nila.
Seperti yang dikatakan oleh salah seorang penangkap ikan bahwa kesempatan ini adalah kesempatan langka dan terjadi hanya dikala banjir tiba. Jadi kami (warga.red) memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Karena jika air sudah mulai surut maka jumlah tangkapan ikan juga merosot. Untuk memasarkan hasil tangkapan warga juga tidak terlalu kesulitan, hal ini dikarenakan wilayah ini berada di sisi jalan raya lintas Tano – Taliwang sehingga para pembeli bisa langsung bertransaksi di tempat itu juga. (c_benk vh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar