Km. Serambi_brang Rea- Maraknya Isu penculikan anak di
Lombok ternyata memberikan imbas kepada masyarakat di Sumbawa Barat. Masyarakat
yang mendengar kabar melalui media elektronik merasa sangat resah, ditambah
lagi dengan maraknya pesan singkat menambah khawatiran masyarakat di Sumbawa barat
akan terjadi kasus serupa. Oleh karenanya pemerintah daerah melalui pemerintah
desa Tapir telah turun kelapangan untuk menyampaikan pesan atau himbauan agar
tidak terporovokasi dengan berita yang tidak jelas asalnya.
Km. serambi brang rea-Sukses dengan ekspedisi yang digelar
pada tahun 2008 dan 2010 lalu, kali ini Forum Komunikasi Pemuda Pelajar
Mahasiswa Air suning Lamusung(FKP2MAL) kembali menggelar agenda tersebut. Ahad
14/10/1012. Yang bertempat di Desa lamusung kecamatan seteluk.
Lapangan sepakbola desa Air Suning
yang dijadikan sebagai tempat berkumpulnya para peserta, terlihat begitu padat.
Tidak hanya dengan padatnya peserta perlombaan yang tergabung dalam 134
kolompok dengan jumlah peserta 804 orang,akan tetapi juga dipadati oleh
anak-anak dan masyarakat setempat untuk menyaksikan secara langsung event
tahunan tersebut.
Gunung lamusung yang berdiri tegak
terletak didesa lamusung dijadikan sebagai central dari kegiatan tersebut.
Gunung yang memiliki ketinggian 300 meter diatas permukaan laut yang diatasnya
terdapat dua liang. Yaitu liang mat meme
dan liang mirata.
“ Agenda ini dengan sengaja kami
selenggarakan sebagai ajang untuk mempererat kembali tali silaturrahmi antar
pemuda yang bernaung dibawah bendera pariri lema bariri. Ungkap Khairuddin SE
selaku pembimbing dan penasehat dari FKP2MAL
Dengan memperhatikan serta
mempertimbangkan, realita yang terjadi sekarang ini, justru pemegang tonggak
estapet kemajuan ini “pemuda”masih terkotak kotak yang tentunya dengan ideology
yang berbeda. Timpalnya lagi
Agenda ini pula sudah kita canangkan
dalam program tahunan kami. Dan menyelenggarakanya 2 tahun sekali. Tandasnya
kembali saat ditemui usai melepas para peserta lomba
“ Disamping itu juga, kami ingin mempublikasikan
serta mempromosikan liang mat meme dan
liang mirata yang konon ceritanya liang tersebut pernah dijadikan sebagai
tempat tinggal oleh masyarakat pada zaman dahulu. Paparnya kembali.
“ ini kita akan jadikan sebagai event
tahunan. Biar nantinya kedepan, liang
mat meme dan liang mirata dikenal oleh masyarakatm luas. Dan tidak hanya liangnya
saja, akan tetapi ceritanya pula yang mengandung nilai pendidikan. ungkapnya
lagi
Ditempat yang terpisah, syaifullah peserta
dari perlombaan ini,mengatakan kegiatan ini sangat menarik, menantang dan
memacu adrenalin kami untuk untuk terus berfikir dan tidak gegabah dalam
bertindak dikarenakan lapangannya yang menantang.
Kami sangat gembira terselenggaranya agenda ini.
Semoga kegiatan ini menjadi event tahunan biar ada kesempatan lagi buat yang
tidak ikut dan bisa ikut untuk tahun depan. Ungkap siswa SMA 2 Taliwang. (jon)
Km. Serambi Brang Rea - Potensi wisata danau alami yang ada
di Sumbawa Barat ternyata memberikan insipirasi bagi siswa SMKN 1 Seteluk untuk
membuat kreasi dalam membatik. SMKN 1 seteluk melalui kompetensi keahlian
Busana Butik ingin mengangkat potensi atau sumber daya yang ada di wilayahnya. Danau
lebo yang merupakan danau alami yang ada di sumbawa barat diwacanakan akan
menjadi salah satu daerah wisata alam di kabupaten sumbawa barat. Oleh karena
itu siswa busana butik ini ingin ikut terlibat dalam mengkamapanyekan potensi
ini. Adapun langkah yang ditempuh adalah dengan mengangkat objek tonyong sejenis tanaman liar yang tumbuh
memenuhi danau lebo sebagai motif batik
yang mereka buat.
Panjangnya musim kemarau membuat para petani berpikir keras, jika
harus menanam padi dapat dipastikan tanaman padi akan rusak karena kekurangan
air. Oleh karenanya petani mencoba peruntungan dengan menanami lahan sawah
mereka dengan tanaman ubi jalar. Akan tetapi peruntungan ternyata masih jauh
dari petani, panen dengan hasil memuaskan hanya menjadi mimpi yang mana ubi
jalar yang mereka tanam terserang hama.
Inaq Azizah adalah seorang petani ubi jalar di desa beru. Ia harus
memanen tanaman ubinya lebih awal karena jika tidak, dapat dipastikan kerugian
akan semakin besar. Berikut ini disajikan beberapa informasi tentang penyakit
umum yang menyerang tanaman ubi jalar sehingga nantinya diharapkan ada
antisipasi dari petani serta mengetahui teknik penanggulangannya.
Himbauan
pemerintah desa melalui masing-masing ketua RT untuk memperbaiki pagar rumah
serta memasang umbul-umbul dan bendera dalam rangka menyambut HUT RI. Selain itu
akan dilaksanakan lomba kerapian dan kebersihan lingkungan tingkat RT
sehingga sangat dibutuhkan peran aktif warga untuk terlibat.
Rumah Helmy
Dengan cara
ini diharapkan bisa menjaga semangat dalam mengisi kemerdekaan dan semangat
rela berkorban serta mengenang betapa beratnya perjuangan di masa penjajahan.
2
Minggu, 5 Agustus
Diskusi
ringan
Menjelang peringatan
HUT RI ternyata penguasaha bambu sampai dengan pengrajin pagar bambu mendapat
keberkahan. Mengapa tidak dalam menyambut HUT RI warga serentak memperbaiki
pagar depan rumah dengan bahan berupa bambu.
Lingkungan RT
10 desaberu
Beberapa orang
pengusaha bambu hutan
3
Jumat, 17 Agustus
Bincang
Ringan
Sangat kontras
terlihat perbedaan semangat dalam mengisi kemerdekaan antara di kota dan di
desa. Pemerintah mengaharapkan cukup dengan mengibarkan sang merah putih di
depan rumah setiap warga saja sangat sulit terwujud terutama di perkotaan. Sedangkan
di pedesaan semangat seperti ini masih gampang dijumpai.
Sudut kota
mataram
Ibu aini
seorang warga cakranegara melihat sangat jauh berbeda kondisi masa kini
dengan masa sebelumnya. Kalau sebelumnya warga beramai melakukan kegiatan
untuk memeriahkan HUT RI akan tetapi beberapa tahun terakhir sudah tidak
terlihat lagi
4
kamis, 23 Agustus
Bincang ringan
Membaca
situasi arus balik lebaran H+4 ternyata masih normal. Malah bisa dikatakan
sepi. Akan tetapi para pengendara khususnya pengguna sepeda motor tidak boleh
lengah. Pengendara harus tetap berhati-hati agar terhindar dari kecelakaan.
KMP. Satya
Dharma
Bersama nakhoda
kapal menceritakan tentan upaya antisipasi membludaknya arus balik dihari-hari
mendatang bahwa pihak penyedia jasa penyebarangan telah melakukan upaya
antisipasi dan menyediakan pelayanan sebaik-baiknya.
5
Sabtu, 25 Agustus
Bincang
Ringan
Tradisi masyarakat
samawa dalam bergotong royong yang disebut besiru sudah mulai luntur. Hal ini
banyak dipengaruhi perkembangan pola hidup masyarakat yang sudah mengarah
pada gaya hidup sendiri-sendiri. Jadi segala sesuatu dilakukan harus ada
balasan berupa materi.
Persawahan desaberu
Kelompok ibu-ibu
yang menerima job penanaman padi di sawah salah seorang petani.
6
kamis, 30 Agustus
Diskusi
Ringan
Musim kemarau
yang cukup panjang mengancam terjadinya kebakaran hutan. Diperlukan kewaspadaan
setiap warga untuk tidak membuka lahan dengan membakar hutan atau membuat
putung rokok sembarang.
Desaberu dan
fakirum
Perlu diantisipasi
terjadinya kembali kebakaran yang lebih besar setelah sebelumnya perkebunan
jati di daerah fakirum telah terbakar. Apalagi pegunungan di brang rea
dipenuhi tanaman bambu yang sangat rawan terbakar walaupun hanya karena
adanya gesekan antar pohon.
Km. Serambi Brangrea- Sebagian dari misi keberadaan kampung
media yaitu sebagai penyedia informasi kampung untuk orang-orang yang tidak mau
kampungan dimanapun berada secara umum sudah terealisasi. Ini dapat dilihat
dengan adanya informasi yang telah disajikan oleh masing-masing komunitas. Akan
tetapi yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana informasi yang disuguhkan
benar-benar bisa diterima oleh kalangan luas dan tidak hanya terbatas pada
kalangan tertentu saja. Oleh karenanya dibutuhkan ide kreatif agar semua
informasi dari komunitas bisa sampai kepada semua orang.
Km. serambi Brang Rea-Membaca judul di atas kita menganggap
mungkin kedengaran agak nyeleneh. Tapi itulah realita kondisi yang ada
di desaberu terkait masalah keamanan. Beberapa pekan terakhir ternyata beberapa
kali rumah warga berhasil dibobol tamu tak diundang yang beroperasi diwaktu
subuh atau menjelang subuh.