Km. Serambi Brangrea- Sebagian dari misi keberadaan kampung
media yaitu sebagai penyedia informasi kampung untuk orang-orang yang tidak mau
kampungan dimanapun berada secara umum sudah terealisasi. Ini dapat dilihat
dengan adanya informasi yang telah disajikan oleh masing-masing komunitas. Akan
tetapi yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana informasi yang disuguhkan
benar-benar bisa diterima oleh kalangan luas dan tidak hanya terbatas pada
kalangan tertentu saja. Oleh karenanya dibutuhkan ide kreatif agar semua
informasi dari komunitas bisa sampai kepada semua orang.
Selanjutnya untuk persiapan kegiatan Jambore Kampung Media
para sesepuh pengurus melalui dishubkominfo provinsi mengarapkan adanya ide-ide
kreatif agar bagaimana informasi kampung ini bisa diteruskan kepada setiap
orang terutama orang-orang yang berada di lingkungan komunitas. Kemarin selasa
(11/09) anggota komunitas telah mengadakan pertemuan di kantor dishubkominfo Kabupaten
Sumbawa Barat untuk membahas masalah ini yang selanjutnya akan dijadikan bahan
diskusi pada kegiatan sambung rasa komunitas se-provinsi di mataram 15
september mendatang. Dari kegiatan ini telah dirumuskan beberapa ide kreatif
yang mudah-mudahan saja bisa diterima. Kalaupun tidak, rumusan ini akan tetap
digunakan pada tingkat komunitas di kabupaten.
Namun ada satu ide kreatif yang dimunculkan oleh komunitas
KM. Serambi brangrea untuk penyebaran informasi ini adalah melalui media “MADING
KAMPUNG”. Jikalau kita mendengar nama ini kita pasti berfikir ini sudah biasa, paling nanti dibuat mading di tempat
keramaian kemudian ditempel informasi-informasi yang lama kelamaan akan tidak
terurus dan membutuhkan dana yang tidak sedikit. Akan tetapi media Mading
Kampung yang digunakan oleh KM. Serambi brangrea adalah praktek Ajimumpung, ajimumpung????maksdunya????
Ya karena kebetulah basecamp KM. Serambi brangrea selama ini
terpusat dirumah motivator yang kebetulan membuka outlet alias konter maka
secara tidak langsung akan memberikan dampak terhadap jumlah kunjungan warga ke
basecamp ini. Moment Inilah yang dijadikan modal oleh anggota komunitas untuk
sekedar menyelipkan informasi kampung ini kepada setiap pengunjung outlet.
Adapun secara teknisnya hanya digunakan sedikit stirofom
agar tampak menarik perhatian yang akan menjadi media Mading. Selanjutnya setiap
informasi atau berita yang diposting oleh komunitas akan ditempel di mading
tersebut. Selama beberapa menit proses belanja atau pengisian pulsa oleh
pengujung dapat dipastikan mereka akan celingak-celinguk
melihat sekeliling outlet. Dengan adanya tampilan sedikit kontras dan menarik
terlihat maka pengunjung ini dengan sendirinya akan tertarik untuk membaca
informasi yang disajikan di dalam mading. Ditambah lagi informasi yang
disajikan tersebut menyangkut wilayahnya sendiri maka akan menambah motivasinya
untuk mengetahui lebih jauh. Ditambah lagi semakin tinggi mobilitas pengunjung
maka semakin banyak pula informasi yang tersebar ke dalam masyarakat. Belum lagi
apabila informasi tersebut disampaikan dari orang yang telah membaca kepada
orang lain di kampung yang mungkin belum membacanya secara langsung.
Demikian
ide kreatif atau dikreatif-kreatifkan saja oleh kami komunitas orang kampung
yang tidak mau menjadi orang kampungan di brang rea. Semoga bermanfaat. (c_benk
vh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar