KM. Serambi_Brangrea; Pagi hari tanpa ditemani si Putu dan secangkir kopi terasa kurang nikmat. Mengapa tidak rasa putu ketika disuguhkan bersama secangkir kopi sungguh akan membuat anda ketagihan. Hal ini dikarenakan putu yang menjadi jajanan yang hanya dijual pada pagi hari sangat cocok sekali dinikmati bersama secangkir kopi sebagai pengganti sarapan.
Papin Nyai Sena yang telah berjualan kue putu belasan tahun menuturkan bahwa dulunya kue atau tepung (kue) putu menjadi salah satu jajanan utama orang Sumbawa selain sanggar (pisang goreng) yang biasa dinikmati pada pagi hari. Kue putu ini bisa menjadi pengganti sarapan tambahnya. Hal ini dikarenakan Putu berbahan dasar tepung beras sehingga bisa mengenyangkan dengan kandungan karbohidrat.
Papin Nyai sapaan akrabnya melanjutkan bahwa tepung putu ini biasa menjadi bekal petani ketika menuju ke sawah. Cara menikmatinya beragam, selain bisa dicocol ke dalam kopi hangat ada cara yang cukup unik yaitu dimakan bersama dengan Singang berupa lauk khas Sumbawa atau bahkan dimakan bersama buah Srikaya.
Sampai saat ini tepung putu masih menjadi kegemaran masyarakat sekitar. Papin Nyai yang berjualan di Desa Mapin Beru mengatakan bahwa pelanggannya bukan hanya dari desa Mapin Beru saja bahkan jauh dari luar desa juga ada yang sengaja datang membeli kue putu ke sini.
Tidak jarang warga Desa Mapin yang akan mengunjungi sanak keluarga di luar daerah menjadikan tepung putu ini sebagai oleh-oleh. Memang daya tahan kue atau tepung putu ini maksimal satu hari jadi untuk dijadikan oleh-oleh juga maksimal hanya sebatas perjalanan satu hari.
Bahkan ada warga desa mapin yang sudah menetap di Mataram sengaja memesan agar membawa tepung putu ini sebagai oleh-oleh jika ada sanak keluarga yang datang mengunjunginya.
Tepung putu yang dijual Rp.500,- perpotongnya cukup terjangkau bagi masyarakat sehingga dengan membeli Rp.5000,- saja cukup untuk sarapan satu keluarga. Namun karena Papin Nyai berjualan sejak selepas subuh hingga terbit matahari saja maka bagi orang yang akan membeli harus lebih cepat untuk datang jika tidak ingin kehabisan.
Sungguh luar biasa eksistensi dari tepung putu ditengah aneka variasi kue atau jajanan modern. Cita rasa yang khas dan pastinya tidak mengandung bahan-bahan kimia menjadi kelebihan tersendiri dari si putu dambaan hati. (c_benk VH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar