KM All In One

KM Serambi Brang rea melayani aneka Jasa seperti Instal Ulang Leptop, Print, Internet, Pulsa, Cetak Foto, Cetak Undangan, Laundry, Menjual/Menerima Pesanan Aneka Kue. Sekretariat : Jl. Baso Busing Desaberu Dsn Dangar Permai Hp: 081915984745/085338575577

Sabtu, 31 Maret 2012

Jalan Raya Lintas Brang Rea menjadi Kubangan Ketika Musim Penghujan

Infrastruktur yang memadai merupakan salah satu indicator kemajuan sebuah daerah. Apalagi daerah tersebut didiami oleh penduduk dalam jumlah yang besar maka infrastruktur tersebut akan menjadi bagian penting dalam keseharian mereka. Salah satu infrastruktur yang dimaksud adalah jalan raya. Jika kita melihat jalan utama lintas seteluk taliwang maka kita akan menemui jalan raya yang sangat bagus yang secara otomatis akan memberikan kenyamanan bagi setiap orang yang melalui jalan tersebut. Akan tetapi pemandangan berbeda bisa kita jumpai di jalan lintas brang rea yang notabene masih tersambung dengan dengan Taliwang Ibu kota Sumbawa Barat yaitu tepatnya di daerah antara taliwang dan desa temekan.
Jalanan rusak sudah menjadi pemandangan sehari-hari bagi setiap orang yang melaui Jalan tersebut, kerusakan ditandai dengan banyaknya lubang-lubang yang sangat membayakan pengguna jalan. Kedalaman lubang ada yang mencapai lebih dari 10 cm sehingga bagi pengendara yang kurang berhati-hati bisa terjerembab bahkan bisa jatuh akibat goncangan kendaraannya. Bahkan tidak jarang kecelakaan hampir terjadi akibat kebiasaan pengendara yang mencoba menghindari lubang dan mengambil jalur di ruas berlawanan. Keadaan ini diperparah apabila musim penghujan tiba, lubang-lubang di jalan tersebut akan berubah menjadi kubangan karena besarnya volume air yang tertampung. Ini akan menambah kesulitan dan mengurangi kenyamanan berkendara khususnya pengedara sepeda motor.
Jika ditilik ke belakang pemerintah daerah sebenarnya sudah memberikan perhatian terhadap kondisi ini, akan tetapi masih terkesan setengah-setengah. Ini ditandai dengan aktivitas perbaikan yang dilakukan setiap tahun akan tetapi hanya menggunakan pola tambal sulam sehingga secara otomatis kekuatan dari hasil perbaikan tersebut tidak sebanding dengan volume kendaraan yang melewatinya. Ditambah lagi saluran air yang berada di sisi jalan tidak memadai yang mengakibatkan debit air tidak lancar dan cenderung menggenangi ruas jalan. Untuk kedepannya diharapkan perhatian lebih serius dari pemerintah khususnya dinas terkait untuk lebih memaksimalkan proses perbaikan terhadap kondisi ini sehingga akan lebih memberikan rasa nyaman dan aman terhadap pengguna. (c_benk vh)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar