KAMPUNG MEDIA BRANG REA DAN SETELUK RESMI DIBENTUK

Firuzzabadi, SH didampingi Sekdes Air suning

Program pemerintah yang dilaksanakan melalui Dishubkomifo yaitu pemberdayaan masyarakat melalui transfer informasi yang tergabung dalam wadah kampung media untuk wilayah Kabupaten Sumbawa Barat telah menjamah sampai ke Kecamatan Seteluk dan Brang Rea. Sebelumnya dua orang masing-masing mewakili kampung media seteluk (M. Azmi, S.Pd) dan Brang Rea (Helmy Wahyunadi, S.Pd) mengikuti pelatihan membuat dan mengelola blog serta jurnalistik bertempat di Hotel Bintang Senggigi.

Kegiatan selanjutnya yaitu pengukuhan, dalam kesempatan ini kampung media seteluk dan brang rea mengambil tempat di Aula Kantor Desa Air Suning yang dipimpin langsung oleh Fairuzzabadi, SH pada hari Kamis tanggal 3 Oktober 2011. Selain diikuti oleh anggota kampung media yang baru terbentuk kegiatan ini juga dihadiri oleh anggota kampung media yang sudah terbentuk sebelumnya.

Dalam sambutannya Fairuzzabadi, SH mengatakan bahwa melalui internet atau kampung media ini informasi sekecil apapun bisa disampaikan keseluruh penjuru Negeri bahkan keseluruh penjuru dunia. Informasi-informasi yang tidak dapat dimuat melalui media komersil maka melalui media ini bisa disampaikan. Fairuz yang merupakan panggilan sapaannya juga menambahkan bahwa dengan adanya kampung media, informasi yang mungkin tidak terlalu berarti di wilayahnya bisa saja menjadi hal sangat berharga untuk wilayah lain

Diakhir Kegiatan pengukuhan ini secara simbolik dilakukan serah terima sertifikat pelatihan yang mengartikan Kampung Media Seteluk dan Brang Rea resmi terbentuk dan dalam hal ini mewakili kepala Dishubkominfo provinsi NTB adalah Kepala Desa Air Suning.

Adapun kesan yang dirasakan oleh salah satu anggota kampung media Helmy Wahyunadi, S.Pd sangat mengapresiasi kesempatan yang diberikan pemerintah untuk menyampaikan kepada dunia apa yang ada di daerah kami (Brang Rea red.). Mungkin Brang rea selama ini hanya dikenal oleh masyarakat KSB saja atau lebih luas lagi masyarakat pulau Sumbawa, akan tetapi melalui media ini semua potensi wisata seperti adanya air terjun, kemudian potensi-potensi pertanian yang mungkin bisa dikembangkan lagi bisa kami sampaikan kepada dunia. (c_benk vh)