KM. Serambi Brangrea; Zaman gini masih bunet??? Nggak keren lagi! Namun itulah kondisi yang terjadi di desa Mapin Kebak dan Mapin Rea Kecamatan Alas Barat. Bunet bukan berarti tidak memiliki keterampilan atau fasilitas untuk mengakses internet, akan tetapi bunet terjadi karena tidak adanya akses internet yang memadai di desa Mapin Kebak hingga Mapi Rea yang memiliki jumlah penduduk pada tahun 2013 sebanyak 3.114 jiwa (sumber:sumbawakab.bps.go.id)
Tidak dapat dipungkiri bahwa kebutuhan akses internet sudah hampir sama disetiap tempat, tidak terkecuali desa Mapin Kebak dan Mapin Rea yang notabene menjadi wilayah padat penduduk di Kecamatan Alas Barat. Selain itu Mapin Kebak juga ditinggali oleh warga yang berprofesi sebagai PNS, guru ataupun mahasiswa yang haus akan transfer informasi secara cepat.
Tidak dapat dipungkiri bahwa kebutuhan akses internet sudah hampir sama disetiap tempat, tidak terkecuali desa Mapin Kebak dan Mapin Rea yang notabene menjadi wilayah padat penduduk di Kecamatan Alas Barat. Selain itu Mapin Kebak juga ditinggali oleh warga yang berprofesi sebagai PNS, guru ataupun mahasiswa yang haus akan transfer informasi secara cepat.
Suseno (32th) salah seorang pengguna aktif internet Desa Mapin Kebak merasa sangat terbatas tanpa adanya koneksi internet yang baik di Desanya. Ia harus menempuh jarak 3 kilometer ke Desa Labuhan Mapin untuk bisa berselencar di dunia maya dengan nyaman. Belum lagi tugas sekolah sebagai operator Dapodik yang mengharuskan adanya koneksi internet untuk mensinkronkan data ke server pusat dapodik Jakarta. Maka mau tidak mau ia harus berada di Desa Labuhan mapin untuk berhasilnya mengirim data.
Hal senada juga diutarakan Pak Wan Operator Dapodik SD Negeri 1 Mapin bahwa sering kali kami gagal mengirim data tepat waktu akibat lemahnya koneksi internet. Jika kita ingin browsing maka untuk membuka satu situs saja kita harus mengunggu puluhan menit sembari meminum secangkir barulah situs atau web tersebut terbuka bahkan cenderung untuk gagal tersambung.
Di Mapin Kebak sendiri semenjak beberapa tahun lalu telah ada dua jaringan Operator seluler yang masuk. Akan tetapi sampai hari ini hanya mendukung pengiriman pesan teks atau suara saja sedangkan jaringan untuk transfer data masih sangat jauh dari harapan.
Jaringan yang tertangkap pada modem yang dipakai hanya berkisar pada jaringan 2G/EDGE sedangkan jaringan 3G/HSDPA apalagi HSUPA masih menjadi sebatas harapan semata.
Oleh karena itu masyarakat pengguna internet di Mapin Kebak dan Mapin Rea sangat berharap kepada Operator selluler yang telah ada di Wilayah Mapin untuk bisa meningkatkan kemampuan signal sampai kepada jaringan 3G yang nantinya akan mempermudah masyarakat untuk mengakses internet sebagai sumber dan media transfer informasi. (c_benk VH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar