KM All In One

KM Serambi Brang rea melayani aneka Jasa seperti Instal Ulang Leptop, Print, Internet, Pulsa, Cetak Foto, Cetak Undangan, Laundry, Menjual/Menerima Pesanan Aneka Kue. Sekretariat : Jl. Baso Busing Desaberu Dsn Dangar Permai Hp: 081915984745/085338575577

Selasa, 31 Juli 2012

ANAK YATIM TIDAK HARUS HIDUP SUSAH


Km Serambibrang Rea (31/7) - Mendengar sebutan sebagai anak yatim di lingkungan kita saat ini syarat memuat kesan sebagai anak yang hidup serba susah dan kekurangan. Ini juga tidak luput dari lika-liku kehidupan yang dialami Syahril seorang warga desaberu sejak kecil. Ia ditinggal menghadap sang pencipta oleh Bapaknya saat berusia tujuh tahun, sejak itu ia menjalani kehidupan hanya dengan ibunya. Akan tetapi kondisi inilah yang menyebabkan syahril mendulang sukses sebagai juragan gabah.

Hidup serba kekurangan dan susah yang mendera syahril sejak kecil ternyata berbuah manis ketika dewasa. Pengalaman dan semangat dalam menjalani hidup mampu melahirkan motivasi untuk terus bangkit dari keterpurukan. Walaupun hanya tamatan sekolah dasar tidak menjadi pengahalang baginya untuk berusaha mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Mulai dari ikut bertani, menjual sarung keliling, bekerja di bengkel tidak luput ia geluti dan semuanya pun tidak selalu berjalan sesuai dengan harapan. Namun syahril tidak pernah patah semangat, ia terus berjuang untuk tidak terpuruk dalam kegagalan. Syahril kemudian mencoba peruntungan di negeri Jiran Malaysia,  akan tetapi kehidupan yang keras sebagai TKI tidak juga mampu merubah keadaan.  Ia  kemudian memutuskan untuk pulang ke kampung halaman, yang kemudian ia memutuskan untuk hidup berumah tangga dengan mempersunting seorang gadis desaberu.
Ini  adalah awal kesuksesan syahril, dengan bertambahnya tanggung jawab sebagai kepala rumah tangga ia terus mencoba peruntungan dengan menjadi Tukang Ret (Buruh tambang pasir) dengan hasil yang cukup lumayan. Hasil yang diperoleh pun sebagian ditabung dan pada akhirnya bisa dijadikan modal untuk membeli sebidang tanah. Sang istripun berniat membantu perekonomian keluarga, akan tetapi keterbatasan kemampuan untuk berusaha memaksa ia untuk membuat pilihan menjadi TKW ke arab Saudi.
Selama istrinya menjadi Pahlawan devisa di arab Saudi satu hal yang patut dicontoh dari pak syahril ini adalah  kejujuran dan tanggung jawabnya sebagai suami yang ditinggal jauh untuk menjadi single parent dari dua putrinya. Dan hal yang paling jarang dijumpai dari kebanyakan suami yang ditinggal bekerja ke luar negeri oleh istrinya adalah kemampuan dalam mengelola pendapatan istri selama bekerja. Akan tetapi pemandangan yang luar biasa dibuktikan oleh syahril, selama istrinya bekerja semua pendapatan yang dikirim oleh istrinya digunakan untuk menyelesaikan pembangunan rumah dan untuk membeli sawah.
Alhasil ketika istri pulang kebahagiaan yang luar biasa dijumpai di kampung halaman, tempat tinggal yang nyaman serta investasi tanah di bidang pertanian dapat ia rasakan. Dan sejak itu ia tidak harus bekerja keras lagi karena investasi di bidang pertanian ini mampu mencukupi segala kebutuhan. Selain itu kemampuan syahril sebagai kepala rumah tangga dalam mengelola sawah kemudian menekuni bisnis hasil seperti jual beli gabah telah mampu mengangkat derajat kehidupannya kearah lebih baik. Ia menjadi pengepul setiap gabah yang dihasilkan oleh petani di daerah brang rea yang kemudian ia jual kembali ke pengepul besar di Sumbawa besar.
Ia (syahril, red) mengatakan bahwa hidup susah dimasa lalu sebagai anak yatim ternyata telah mampu memotivasi saya untuk terus berusaha membawa perubahan. Sekarang kewajiban saya adalah mempersiapkan anak-anak saya untuk bersekolah setinggi-tingginya agar meraih masa depan yang lebih baik dari kehidupan saya selama ini. Semoga bermanfaat (c_benk vh)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar