Keboq siap uji nyali |
Jika di daerah Madura terkenal dengan karapan sapinya, maka di Sumbawa tidak kalah dengan Tradisi Karapan Kerbau atau disebut “barapan kebo”. Tradisi ini sudah ada semenjak zaman nenek moyang terdahulu dan sampai sekarang terus dilestarikan mengingat gencarnya budaya baru khususnya budaya barat yang masuk ke dalam kehidupan kita sekarang ini.
Hari kamis lalu penggemar dan penikmat kegiatan ini mengadakan sparing atau pertandingan persahabatan sekaligus menguji ketangkasan kerbaunya sebelum turun di arena pertandingan sebenarnya. Kegiatan yang dilaskanakan di persawahan lingkungan Kemutar Telu Center atau dikenal dengan KTC ini diikuti oleh belasan pasang kerbau dan mendapat banyak perhatian dari pengguna jalan yang melintas di kawasan tersebut.
Walaupun sederhana kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik dan meriah tanpa mengurangi semangat dari pemilik dan pengendara kerbau pacu tersebut. Melalui kegiatan ini para pemilik kerbau bisa mengetahui sejauh mana kondisi dan kualitas kerbau yang dimilikinya, sehingga nantinya bisa dilakukan perbaikan dalam perawatan sebelum terjun ke arena pertandingan sebenarnya.
Dalam hal perawatan kerbau pacu ini bukanlah hal yang mudah dan murah, akan tetapi sangat membutuhkan perhatian ekstra sekaligus biaya yang cukup besar. Akan tetapi bagi para pemilik dan penggemar kegiatan ini bukanlah menjadi suatu halangan karena kepuasan atas prestasi yang mampu diraih bersama kerbaunya ini adalah segala-galanya. Selain itu bagi para pemenang karapan kerbau ini akan mendapat prestise dari masyarakat ditambah lagi kerbau juara akan memiliki harga jual tinggi yang bisa mencapai puluhan juta rupiah. (c_benk vh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar